Marah Dinasihati Karena Bangun Siang, ABG Aniaya Ayah Hingga Babak Belur
Merdeka.com - Ulah MNS (16), terhadap orangtuanya benar-benar keterlaluan. Dia emosi, dan memukuli ayah kandungnya sendiri hingga babak belur, lantaran kesal dinasihati. Pelaku kini meringkuk di penjara Polsek Samarinda Kota.
MNS ditangkap dini hari tadi. Penganiayaan anak terhadap orangtua kandung itu sendiri, terjadi Minggu (2/12) malam lalu. Saat itu, MNS lagi tertidur pulas.
Kesehariannya, meski MNS sering tidur cepat, namun setiap hari dia kerap bangun siang. Tentu saja, rutinitas bangun siang itu, mengganggu aktivitas sekolahnya.
-
Kenapa orangtua membentak anak? Orangtua mungkin membentak anak ketika mereka merasa lelah, kewalahan, atau marah. Dalam kondisi seperti ini, tugas-tugas kecil yang biasanya bisa diabaikan menjadi sangat mengganggu.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Siapa yang kena dampak buruk dari membentak anak? Anak-anak yang sering dibentak cenderung mengalami gangguan kecemasan, kurang percaya diri, kesulitan bersosialisasi, dan bahkan bisa menjadi pembully. Terlebih lagi, beberapa anak dapat mengalami depresi sebagai respons terhadap bentakan yang terus-menerus.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Korban, adalah orangtua pelaku. Korban lalu membangunkan pelaku, karena mau menasihati. Kalau sering bangun siang, maka akan mengganggu waktu sekolah," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Selasa (4/12).
Bukannya patuh dengan nasihat orangtuanya, MNS malah emosi, dan memukuli orangtuanya dengan tangannya sendiri, hingga babak belur. "Pelaku ini marah, dan memukuli kepala korban 3 kali, hingga benjol," ujar Purwanto.
Orangtua MNS kaget bukan kepalang, karena tidak pernah menyangka sebelumnya dia dipukuli orangtuanya sendiri. "Korban (Orangtu pelaku) keberatan, dan melapor ke kantor," tambah Purwanto.
Upaya mediasi kepolisian tidak berbuah hasil. Dini hari tadi, kepolisian mengamankan pelaku, di rumahnya. "Sekitar jam 1.30 dini hari tadi, kita amankan di rumahnya, kita bawa ke kantor," sebut Purwanto.
Berbekal visum korban, polisi menetapkan MNS sebagai tersangka dengan UU No 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat ditinggal ibunya, korban sedang tertidur sembari tersangka bermain judol.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaJulieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap ayah kandung korban inisial BI (44).
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaAnak tersebut terlihat menangis dan mengatakan ampun. Namun, pria itu tetap mencubit sang anak.
Baca Selengkapnyakorban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca Selengkapnya