Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marak copet di kereta mudik Lebaran manfaatkan kelelahan penumpang

Marak copet di kereta mudik Lebaran manfaatkan kelelahan penumpang Ilustrasi Kereta Cepat. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat diminta tetap berhati-hati selama musim mudik. Bukan hanya dari segi keselamatan, mereka juga diminta menjaga barang bawaan dari pelbagai aksi pencurian.

Seperti terjadi baru-baru ini. Polisi khusus kereta api (Polsuska) menangkap dua orang pencopet di atas KA Mutiara Timur Malam jurusan Surabaya-Banyuwangi, Rabu (29/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Para pelaku memanfaatkan kondisi korban tengah tertidur ketika perjalanan.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IX Jember Krisbiyantoro mengatakan, dua pencopet itu, yakni Susilo Hadi Sambogo (47) warga Kota Surabaya dan Dwi Sudarwanto (45) warga Bojonegoro.

Orang lain juga bertanya?

"Keduanya merupakan penumpang yang naik dari Stasiun Gubeng Baru Surabaya. Pelaku beraksi ketika kereta melintas di Stasiun Kalisat yang memanfaatkan situasi banyak penumpang yang tertidur," kata Krisbiyantoro di Jember, Rabu (29/6).

Seperti diberitakan Antara. Korban bernama Rosita Selviana sempat terbangun dan menjerit ketika mengetahui dua pencopet mengambil tas miliknya berisi uang. Atas teriakan itu, lanjut Krisbiyantoro, dua pelaku langsung melarikan diri dari kereta 4 menuju ke kereta 3. Namun, petugas Polsuska yang siaga di kereta 3 langsung menghubungi semua awak KA dan mencoba menghentikan dua pencopet tersebut.

"Alhamdulillah dua pencopet itu berhasil ditangkap dan petugas juga meminta keterangan korban Rosita atas kejadian itu, selanjutnya pelaku diturunkan di Stasiun Kalibaru dan tindak kejahatan mereka diproses di Polsek Kalibaru," ujarnya.

Barang bukti berhasil diamankan, yakni uang tunai sebesar Rp 2,5 juta dari tas milik korban. Kini kedua pelaku ditahan di Mapolsek Kalibaru untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, lanjutnya, PT KAI Daop IX Jember akan meningkatkan frekuensi kesiagaan dengan melakukan pengawasan di atas kereta api. Sebab, pelaku juga memiliki tiket seperti penumpang pada umumnya.

"Kami juga akan memasang CCTV di kereta secara bertahap, sehingga kejadian apapun yang mencurigakan di dalam kereta dapat terpantau oleh petugas PT KAI dan tidak ada lagi aksi kejahatan di atas kereta api," jelasnya.

Dia juga mengimbau kepada para penumpang kereta untuk tidak membawa uang tunai berlebihan, perhiasan mencolok, dan barang bawaan berlebihan saat bepergian menggunakan jasa kereta api.

"Selama masa angkutan Lebaran 2016, seluruh personel Polsuska dan pengamanan di masing-masing kepolisian wilayah juga ditingkatkan untuk menekan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan baik di dalam kereta maupun stasiun," katanya menambahkan. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Ingatkan Bagasi Penumpang Maksimal 20 Kg Selama Mudik Lebaran, Lebih Bakal Didenda
KAI Ingatkan Bagasi Penumpang Maksimal 20 Kg Selama Mudik Lebaran, Lebih Bakal Didenda

Jika lebih, akan dikenakan biaya tambahan sesuai dengan kelas kereta api yang dinaiki.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran
Siap-Siap! Polisi Bakal Razia Travel Gelap Saat Arus Balik Lebaran

Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Ketahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda
Ketahui Batasan Bagasi Saat Mudik Naik Kereta Api Agar Tidak Didenda

Apabila masyarakat nekat membawa barang di luar ketentuan maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Menhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya

Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Menhub Minta Sopir Truk 3 Sumbu Tahan Diri Jangan Melintas Saat Arus Balik
Menhub Minta Sopir Truk 3 Sumbu Tahan Diri Jangan Melintas Saat Arus Balik

Budi menjelaskan pentingnya pembatasan truk tiga sumbu, karena bisa berdampak kemacetan.

Baca Selengkapnya
Pemotor Dilarang Lakukan Ini Saat Mudik, Sanksinya Putar Balik
Pemotor Dilarang Lakukan Ini Saat Mudik, Sanksinya Putar Balik

Masyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Penumpang Pasang Kipas Angin Listrik di Gerbong Kereta Api, Begini Respons KAI
Ada Penumpang Pasang Kipas Angin Listrik di Gerbong Kereta Api, Begini Respons KAI

Sebuah unggahan viral karena menunjukkan penumpang kereta api memasang kipas angin listrik di dalam gerbong.

Baca Selengkapnya
Berisiko Tinggi, Kemenhub Imbau Pemudik Jangan Pakai Motor
Berisiko Tinggi, Kemenhub Imbau Pemudik Jangan Pakai Motor

Kemenhub imbau masyarakat manfaatkan mudik gratis.

Baca Selengkapnya
8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran
8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran

Rasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya
Kemacetan Masih Mengular di Tol Merak Hingga Pagi Ini, Berikut Penjelasan Polisi
Kemacetan Masih Mengular di Tol Merak Hingga Pagi Ini, Berikut Penjelasan Polisi

Dirlantas mengatakan delay system pada ruas jalan cikuasa atas dimaksudkan agar tidak menganggu aktivitas warga lokal.

Baca Selengkapnya
Polisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer
Polisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer

Polisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer

Baca Selengkapnya