Marinir Bertolak ke NTT, Misi Kemanusiaan Bantu Korban Bencana
Merdeka.com - Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono M.Tr (Han) dan Kapuskes TNI Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. memimpin langsung keberangkatan pasukan untuk misi kemanusiaan di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu dilakukan pagi ini di Lanud Halim Perdanakusuma atas perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Kami kirimkan 22 Prajurit Korps Marinir TNI AL untuk melaksanakan Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan, Penanggulangan Bencana di NTT," kata Suhartono lewat siaran persnya, Rabu (7/4).
Suhartono menjelaskan, misi kemanusiaan ini nantinya akan dipimpin langsung oleh Mayor Marinir Donni sebagai Komandan Satgas. Diketahui, Doni sehari-harinya menjabat sebagai Pasiops Batalyon Angmor 1 Marinir TNI Angkatan Laut.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Siapa yang memimpin Korps Marinir? Korps Marinir dipimpin oleh seorang Komandan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang memimpin Yonif 8 Marinir? Sejak tahun 2007, Yonif 8 Marinir berada dibawah pimpinan Korps Marinir TNI AL.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
"Satgas merupakan panggilan tugas dari ibu pertiwi, untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang membutuhkan pertolongan, Ini menuntut kesigapan kalian, kesiapan kalian dan keikhlasan kalian untuk melaksanakan tugas," tegas Doni saat menerima perintah.
Bersama dengan para prajuritnya, Doni terbang menggunakan pesawat angkut A-I323 Hercules TNI Angkatan Udara pukul 07.00 Wib dari Lanud Halim Perdanakusuma.
Perlengkapan dibawa pada Satgas Kemanusiaan kali ini antara lain: 1 Unit Ambulance, 3 Unit Tenda Singapore, 2 Unit Tenda Malvinas, 22 buah Fiellabind, 7 tabung oksigen, 7 set bedah minor, 1 Kat dokter, 3 Kat rawat, Obat Obatan dan alkes dukungan Diskes AL.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doni Monardo dikabarkan jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif sejak 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang 3 TNI Angkatan Laut ini mengenang sosok Jenderal Doni Monardo.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo tutup usia.
Baca SelengkapnyaMaruli ingat ketika masih perwira remaja begitu bangga ketika ditegur Doni soal penugasan.
Baca SelengkapnyaSemasa hidupnya, sosok Doni dikenal sebagai figur jagoan ketika masih aktif sebagai prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli Simanjuntak akan menjadi inspektur upacara pemakaman Letjen Doni Monardo.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengenang Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo sebagai sosok jagoan bagi para juniornya.
Baca SelengkapnyaDonny Suharto menduduki jabatan sebagai Kapuskersin menggantikan pejabat sebelumnya yakni Marsma TNI Imam Subekti.
Baca SelengkapnyaLetnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaDiakui Menhan, tugas dari para prajurit yang satu ini bukan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono merotasi, memberikan promosi, dan memutasi 176 pewira tinggi TNI.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta, Minggu (3/12)
Baca Selengkapnya