Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marsekal Pertama Penny Radjendra Ingatkan Pentingnya Penguatan Industri Alutsista

Marsekal Pertama Penny Radjendra Ingatkan Pentingnya Penguatan Industri Alutsista Meninjau kapal KRI Makassar-590. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Aspek pertahanan negara dinilai menjadi sektor utama dalam menentukan kedigdayaan suatu bangsa di mata dunia. Sejumlah mahasiswa doktoral Universitas Pertahanan (Unhan) menilai perlunya mengevaluasi secara terus-menerus pertahanan negara dari berbagai aspek. Sebab, ancaman terhadap kedaulatan sebuah negara, termasuk Indonesia, merupakan hal nyata.

Mahasiswa Doktoral Unhan Laksamana Pertama, Suharto mengingatkan pentingnya karakter bangsa maritim. Sejak awal pendiri bangsa telah menggariskan bahwa Indonesia adalah bangsa maritim, hal itu didukung pula dengan letak geografis Indonesia. Menurut Suharto generasi muda penting untuk dikenalkan secara masif kepada laut.

"Harapan kita, karena kita sudah mengatakan kita negara maritim, ya, kita harus memberikan banyak kesempatan kepada generasi muda untuk ke laut. Gimana caranya, ya, kapalnya ditambah," kata Suharto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/11).

Suharto menjelaskan, sebagai mantan komandan kapal layar laut, salah satunya Dewa Ruci, yang paling penting bagi Indonesia adalah di laut. Sebab, banyak pelajaran hidup yang bisa diambil.

"Kapal layar itu di laut outbone paling bagus, kerja sama hidup bersama dan di laut itu kan penuh ketidakpastian, di situlah semangat bagaimana orang hidup. Apalagi kalau di laut melihat bagaimana nelayan hidup kalau kita berbicara maritim tetapi tidak pernah ke laut tidak bisa merasakan, ternyata di laut itu enak. Hanya bayangan saja," ujarnya.

Sementara itu, Marsekal Pertama Penny Radjendra mengatakan, luas wilayah Indonesia 2 per 3 merupakan lautan. Karena itu, butuh pengembangan penguatan pertahanan ke depan yang lebih komprehensif. Dia juga memandang pemerintahan Joko Widodo sudah memiliki program Maritim Poros Dunia yang relevan dengan pengembangan kekuatan di perairan.

"Pengembangan paling penting adalah penguatan industri dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan alutsista terkait dalam pengamanan wilayah," kata dia.

Dia juga menilai Indonesia merupakan negara terbuka dari setiap sudut penjuru mata angin. Karena itu, pentingnya alutsista yang cukup untuk mengantisipasi ancaman-ancaman, baik dari sisi penindakan, pencegahan, termasuk sistem-sistem pengawasan, terhadap kedaulatan NKRI.

"Satelit, aset-aset di udara juga penting. Kita berbeda dengan negara lain yang tidak terbuka. Kita kan di tengah, center of grativity," kata Kepala Pusat Informasi dan Strategi Pertahan Kemenhan itu.

Brigjen TNI Minan Sinulingga juga sepakat bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan. Meski demikian, Indonesia sebenarnya punya andalan mengenai pertahanan terakhir, yaitu pada rakyatnya.

"Sisi angkatan darat, katakanlah kita sudah bertempur habis-habisan di darat, tetapi kita masih punya kekuatan yang dahsyat, yaitu rakyat. Apalagi sekarang ada undang-undang nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara," kata dia.

Dia menyadari Undang-undang itu belum memiliki turunan Peraturan Pemerintah (PP). Namun, dari Undang-Undang itu ada konsepsi tentang komponen cadangan dan pendukung.

"Komponen cadangan itu nanti dibentuk di seluruh Kodam dan Bataliyon cadangan. Intinya kalau dalam doktrin Sishankamrata (sistem pertahanan rakyat semesta) itu, kalau kita perang berlarut, habis, kita masih punya kekuatan rakyat," jelas dia.

Dalam kunjungan ke KRI Makassar 590 itu, hadir puluhan mahasiswa doktoral Unhan, salah satunya Hasto Kristiyanto. Mereka disambut langsung oleh Komandan KRI Makassar 590 Letkol Laut Hariono.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Luhut Blak-blakan Mengira TNI AD Paling Hebat, Ternyata Tidak
VIDEO: Luhut Blak-blakan Mengira TNI AD Paling Hebat, Ternyata Tidak

Luhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.

Baca Selengkapnya
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut

Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023

Menhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bicara Urgensi Kenaikan Anggaran Pertahanan
Prabowo Bicara Urgensi Kenaikan Anggaran Pertahanan

Prabowo bersyukur kemampuan diplomasi Indonesia bisa membuat tidak terlibat dalam konflik negara lain.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya
Hasto PDIP Nilai Pembangunan Indonesia Harus Kembali ke Konsep Maritim, Ini Alasannya

Hasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno

Baca Selengkapnya
Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?
Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?

Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Pilar Kebijakan Luar Negeri Ala Anies Baswedan Jika Jadi Presiden Terpilih 2024
5 Pilar Kebijakan Luar Negeri Ala Anies Baswedan Jika Jadi Presiden Terpilih 2024

Anies menilai, Indonesia juga harus memiliki kapasitas untuk memantau ancaman lepas pantai ingga memiliki sistem cyber untuk melindungi rakyat di ranah digital.

Baca Selengkapnya
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia

Luhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Peluang Industri Pertahanan Indonesia
Jokowi Ungkap Peluang Industri Pertahanan Indonesia

Jokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.

Baca Selengkapnya
Kekuatan TNI Nomor 13 Dunia, Anggaran Pertahanan Nomor Dua di ASEAN
Kekuatan TNI Nomor 13 Dunia, Anggaran Pertahanan Nomor Dua di ASEAN

Indonesia saat ini menjadi salah satu negara yang memiliki kekuatan militer besar di wilayah Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo Subianto di HUT ke-79 TNI
Momen Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo Subianto di HUT ke-79 TNI

Di tangan Prabowo, kata Jokowi, pertahanan Indonesia berhasil ditingkatkan sehingga sangat siap menghadapi berbagai macam tantangan.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam: Matra Siber Adalah Perang Pikiran
Menko Polhukam: Matra Siber Adalah Perang Pikiran

Hadi memastikan rencana pembentukan empat matra itu serius dilakukan. Prabowo juga sangat setuju.

Baca Selengkapnya