Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marsinah, buruh dibunuh gara-gara minta upah naik Rp 550

Marsinah, buruh dibunuh gara-gara minta upah naik Rp 550 marsinah. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Wanita itu diculik. Disiksa dan disekap tiga hari. Tewas mengenaskan dengan peluru menembus lubang kemaluannya.

Namanya Marsinah. Dia bukan penjahat, hanya seorang buruh. Harus mati cuma gara-gara menuntut upah naik Rp 550. Sudah 23 tahun kematiannya, kasusnya masih belum sepenuhnya terungkap.

Marsinah bekerja di PT Catur Putra Surya di Desa Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Sebuah pabrik yang memproduksi jam tangan.

Awal tahun 1993, Gubernur Jawa Timur mengeluarkan edaran berupa imbauan pada perusahaan untuk memberikan kenaikan gaji sebesar 20 persen bagi karyawannya.

Namun PT CPS enggan menuruti imbauan ini. Para buruh yang resah menggelar aksi menuntut upah layak dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.250, sesuai dengan surat edaran Gubernur KDH TK I Jawa Timur No. 50 Tahun 1992.

"Katanya ada kenaikan upah, tapi ternyata upah buruh mulai uang makan, transport dan dinas sore (kerja shift sore) itu tidak dinaikan dari perusahaan. Yang akhirnya Mbak Marsinah mengajak kita-kita (buruh) untuk melakukan aksi mogok kerja," kata Uus, seorang rekan seperjuangan Marsinah saat ditemui merdeka.com, Sabtu (30/4) di kediamannya, di Malang, Jawa Timur.

Buruh membentuk tim kerja (koordinator) aksi, yang jumlahnya 18 orang termasuk Marsinah dan Uus. Di kelompok ini Marsinah ditunjuk sebagai penimpin.

Bagi 18 orang itu, Marsinah merupakan sosok perempuan pemberani. Setiap kali melakukan aksi, Marsinah selalu berada di garis terdepan untuk menyuarakan orasinya. Aksi mereka membuat perusahaan panas.

"Saya itu ikut semuanya, mulai dari pembuatan spanduk hingga perobekan spanduk di perusahaan. Dan, Mbak Marsinah terus menyuarakan orasinya minta hak kita itu diberikan. Uang makan, transport, kerja shift sore," ucap perempuan 43 tahun tersebut.

Saat perobekan spanduk, suasana memanas. Uus dan buruh lainnya yang melakukan aksi mendapatkan kekerasan dari aparat Koramil dan Kodim setempat. Sebuah hal yang lazim di era Orde Baru, tentara ikut mengamankan demonstrasi di perusahaan.

"Ada sekitar 500 buruh yang melakukan aksi unjukrasa, tiba-tiba dipukul oleh aparat Koramil dengan kayu. Tapi, kami saat itu terus melawan, dan Mbak Marsinah terus berteriak dengan kencang, agar tidak takut dan terus maju," ujar ibu dua anak tersebut.

Perlawanan terus dilakukan buruh, akhirnya terwujud dan direalisasi oleh perusahaan, tuntutan buruh dikabulkan. Merekapun tidak melakukan aksi lagi.

"Karena sudah terwujud, aksi kami berhenti. Tapi, kami masih melakukan pertemuan kecil saja," ucapnya.

Tim kecil itu rupanya terus dipantau Kodim setempat. 13 Orang buruh dipaksa untuk tidak lagi aktif memimpin demonstrasi. Marsinah mendatangi Kodim tanggal 5 Mei 1993 untuk mencari tahu keberadaan kawan-kawannya.

Itulah terakhir kalinya Marsinah terlihat. Malamnya tak ada lagi yang pernah melihat Marsinah.

Tanggal 8 Mei dia ditemukan sudah menjadi jenazah.

Mayatnya ditemukan di hutan Dusun Jegong, Desa Wlangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Kondisinya sangat menyedihkan.

Semula dokter menyangka kemaluan Marsinah ditusuk dengan kayu. Namun ahli Forensik (alm) Munim Idris membantahnya.

"Luka Marsinah hanya di sekitar labia minora sebesar 3 sentimeter," ujar Mun'im. Luka itu bukan karena benda tumpul melainkan peluru yang ditembakkan," kata Munim Idris.

Marsinah dibunuh. Raganya tewas. Namun namanya diabadikan sebagai martir perjuangan buruh di Indonesia.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta
Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta

Korban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.

Baca Selengkapnya
7 Jam Mencekam Tukang Kebun Cor Mayat Bosnya di Lantai Karena Upah Tak Dibayar
7 Jam Mencekam Tukang Kebun Cor Mayat Bosnya di Lantai Karena Upah Tak Dibayar

Korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarga sebelum ditemukan tewas di bawah lantai

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Percakapan Terakhir Arif & Rini 'Wanita Dalam Koper', Ada Umpatan Bikin Emosi Meledak
VIDEO: Isi Percakapan Terakhir Arif & Rini 'Wanita Dalam Koper', Ada Umpatan Bikin Emosi Meledak

Polisi mengungkap kasus pembunuh wanita RM (50) yang jasadnya ditaruh dalam koper.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab
Ini Motif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab

Motif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab

Baca Selengkapnya
3 Kali Nikah, Seorang Pria Bunuh Istri Siri Gara-Gara Kesal Dimintai Uang Belanja
3 Kali Nikah, Seorang Pria Bunuh Istri Siri Gara-Gara Kesal Dimintai Uang Belanja

Dia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.

Baca Selengkapnya
2 Pemabuk Aniaya Prajurit TNI hingga Tewas Gara-Gara Tak Diberi Rp5.000
2 Pemabuk Aniaya Prajurit TNI hingga Tewas Gara-Gara Tak Diberi Rp5.000

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.

Baca Selengkapnya
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan

Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper
Kesal Diminta Bayaran Lebih, Pria di Bali Gorok PSK dan Mayatnya Dimasukkan ke Koper

Pelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta
Percakapan Terakhir Pembunuh Mayat Wanita Dalam Koper, Ngamuk Dimaki-maki Usai Bercinta

Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper

Baca Selengkapnya
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur

Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pedagang Bumbu Bunuh Wanita Lansia dan Mayat Dimasukkan ke Karung di Tasikmalaya
Ini Motif Pedagang Bumbu Bunuh Wanita Lansia dan Mayat Dimasukkan ke Karung di Tasikmalaya

Mayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah
Tagih Pinjaman, Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh Nasabah

Seorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.

Baca Selengkapnya