Ma'ruf Amin: Menjaga Imunitas Masyarakat Target Pemerintah Meski Covid Belum Hilang
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah saat ini terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat agar kekebalan kelompok di Indonesia dapat terbentuk. Hal tersebut dikatakan Ma'ruf Amin kepada masyarakat usai meninjau Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), di The Media Hotel and Towers, Jakarta, Selasa (14/9).
"Pemerintah ingin mempercepat proses vaksinasi terutama untuk yang [dosis] pertama dan yang [dosis] kedua, untuk mengejar kekebalan kelompok. Karena kita ingin kalau bisa akhir 2021 Desember ini, sudah semua tervaksin, sehingga kita bisa memperoleh immunity (imunitas),” kata Ma'ruf Amin.
Sebab itu, kata Ma'ruf Amin, pemerintah saat ini memasukkan target vaksinasi untuk menentukan penurunan level PPKM. Dia menjelaskan apabila PPKM akan diturunkan dari level 3 ke level 2, maka 50 persen dari jumlah populasi masyarakat di suatu daerah harus sudah tervaksin Covid-19. Sedangkan, untuk penurunan dari level 2 ke level 1, 70 persen dari total populasi harus sudah mendapatkan vaksinasi. Untuk itu, vaksinasi merupakan faktor penting dalam pengendalian PPKM di berbagai wilayah di Indonesia.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
"Vaksin ini menjadi salah satu penentu untuk turunnya level," ujar dia.
Kemudian terkait ketersediaan vaksin, Ma'ruf mengatakan bahwa pemerintah telah mendatangkan jumlah yang cukup untuk diberikan kepada 77 persen dari total masyarakat. Tetapi dia juga melihat bahwa proses pemberiannya memerlukan waktu yang tidak sedikit. Sehingga, sebagai upaya akselerasi pemberian vaksinasi ini, diperlukan kontribusi dari berbagai pihak selain dinas-dinas kesehatan.
“Tapi memang proses vaksinasinya itu memerlukan waktu. Sehingga, pemerintah mengerahkan di samping dinas-dinas dari kesehatan, kemudian TNI, kemudian Polri, BKKBN, dan dibantu juga oleh berbagai kalangan lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga lain seperti yang hari ini juga saya melihat itu oleh ILUNI UI kerja sama dengan Media Grup,” kata dia.
Sementara itu, dia mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan sentra-sentra vaksinasi yang ada untuk memperoleh vaksinasi Covid-19. Sebab, imunitas masyarakat merupakan prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.
“Kita benar-benar menjaga supaya imunitas masyarakat ini terjaga walaupun memang Covid belum hilang sama sekali. Itu target dari pemerintah,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi, ILUNI UI bekerjasama dengan 10 ARVI yang terdiri dari RSCM, RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, RS PON, RS Soeharto Herdjaan, RSKO Jakarta, RS Persahabatan, RSJ Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, dan RSK Dharmain, didukung Bakti Kominfo menyelenggarakan sentra vaksinasi dengan target 2.000 orang peserta per hari. Program ini dilaksanakan pada 22 Juli sampai dengan 17 September di The Media Hotel and Towers, Jakarta mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB.
Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat juga membuka layanan vaksin untuk anak-anak berusia minimal 12 tahun, peserta lanjut usia, ibu hamil dan menyusui. Adapun beberapa jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.
Hadir dalam peninjauan ini diantaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ganip Warsito, Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian, dan Ketua Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI) Lies Dina Liastuti. Sementara Wapres didampingi oleh Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca Selengkapnya