Ma'ruf Sebut Ada Pihak Jadikan Covid Isu Agar Rakyat Tak Percaya Pemerintah
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan saat ini Indonesia tidak hanya menghadapi pandemi Covid-19. Tetapi menghadapi tantangan lain, seperti tantangan ekonomi dan hantaman informasi yang begitu besar.
Hantaman informasi ini kerap menyebabkan kesamaran antara informasi yang benar dan salah yang berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu, kata dia diperlukan peran aktif seluruh lapisan masyarakat, termasuk para ulama, untuk menjaga keselamatan negara dan rakyat Indonesia dari bahaya isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
"Isu Covid, isu kesulitan ekonomi ini oleh pihak-pihak tertentu dijadikan upaya untuk men-distrust, memberikan ketidakpercayaan kepada pemerintah. Ini kewajiban kita para ulama untuk menjaga dari upaya-upaya tersebut," kata Ma'ruf dalam pada acara Shalawat Nariyah dan Tahlil untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah yang diselenggarakan oleh Nahdlatul Ulama (NU) melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Senin (26/7) malam.
-
Apa peran negara dalam membangun kemaslahatan umat menurut MUI? Dalam forum tersebut, KH Marsudi Syuhud menyebut bahwa negara melalui berbagai aturan yang dibuatnya berperan dalam membangun kemaslahatan umat.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa fungsi lembaga agama? Fungsi lembaga agama seperti yang dilansir dari laman seputar pengetahuan.co.id adalah sebagai berikut; 1. Sebagai sebuah pedoman hidup umat beragama.2. Sebuah sumber kebenaran.3. Sebagai yang mengatur tata cara hubungan antara manusia sama manusia dan manusia dengan Tuhan.4. Sebagai tuntunan prinsip benar dan salah.5. Pedoman pengungkapan perasaan persaudaraan didalam suatu agama yang mewajibkan berbuat baik terhadap sesama manusia.6. Menjadi pedoman keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup didunia adalah ciptaan tuhan. 7. Sebagai pedoman buat rekreasi dan hiburan. Dalam mencari kepuasan batin melalui rekreasi dan hiburan, tidak melanggar kaidah-kaidah agama.8. Sebagai pedoman keyakinan manusia melakukan perbuatan baik harus selalu disertai dengan suatu keyakinan bahwa perbuatannya adalah kewajiban dari Tuhan dan yakin perbuatannya akan mendapatkan pahala, walaupun perbuatannya sekecil apapun.9. Sebagai pengungkapan perasaan nilai keindahan manusia yang cenderung menyukai keindahan.10. Sebagai pedoman kebenaran yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia merupakan ciptaan tuhan.
-
Mengapa aturan negara penting bagi MUI? Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud berbicara mengenai pentingnya aturan dalam sebuah negara untuk menjaga kemaslahatan umat.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga kesehatan? Dalam era modern ini, menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Faktor kelalaian petugas menjadi penyebab utama terjadinya tragedi ini. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara petugas stasiun dan masinis, yang menyebabkan ketidakpahaman mengenai posisi kereta.
Dia menyampaikan bahwa menjaga negara dari upaya-upaya yang tidak bertanggung jawab termasuk ke dalam tanggung jawab keagamaan. Oleh karena itu, Nahdlatul Ulama sebagai salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia wajib untuk menjalankan tanggung jawab ini.
"Melalui pertemuan ini kita ingin lebih besar lagi berperan dalam menjalankan misi ke NU-an kita dalam rangka mas’uliyah diniyah (tanggungjawab keagamaan) yang termasuk didalamnya mas’uliyah wathaiyah (tanggung jawab kebangsaan) dan mas'uliyah diniyah," ungkapnya.
Di sisi lain, Ma'ruf pun menekankan bahwa selain melalui pendekatan secara lahiriyah, diperlukan juga upaya-upaya batiniyah melalui doa dalam menghadapi hantaman informasi ini. Sehingga, seluruh informasi yang diperoleh agar dipilah dengan baik atas pertolongan Allah subhanahu wa ta'ala.
"Rasulullah mengajarkan kita doa allahumma arinal haqqa haqqa war zuqnattiba’ah, wa arinal bathila bathila warzuqnajtinabah. Perlihatkanlah kepada kami ya Allah yang benar itu nampak benar, berikan kemampuan kami untuk mengikutinya. Wa arinal bathila bathila, dan perlihatkanlah kepada kami yang bathil, yang bohong itu kelihatan bathil, warzuqnajtinabah, berikanlah kami kemampuan untuk menghindarinya," beber Ma'ruf.
Kemudian Ma'ruf pun menyampaikan apresiasinya atas kontribusi yang telah diberikan NU bersama-sama pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 beserta dampaknya.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas nama Pemerintah karena NU terus berusaha untuk bersama-sama menanggulangi Covid-19 pada khususnya dan tentu juga kita panjatkan doa dalam rangka menanggulangi yaitu musibah-musibah, fitnah-fitnah, maupun cobaan-cobaan lainnya," pungkas Wapres.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini melaporkan, bahwa acara Shalawat Nariyah dan Tahlil untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah ini diselenggarakan sebagai upaya batiniyah untuk memohon pertolongan Allah subhanahu wa ta'ala atas musibah pandemi yang melanda Indonesia dan dunia. Di sisi lain, ia juga memaparkan upaya-upaya fisik yang telah dilakukan NU dalam mendukung pemerintah menanggulangi Covid-19 diantaranya dengan berperan aktif dalam penyaluran dan pemberian vaksinasi kepada masyarakat melalui Satuan Tugas (Satgas) NU.
"Mudah-mudahan dengan ikhtiar dan doa ini Allah segera mengangkat wabah ini dan kita akan segera hidup dalam kehidupan yang normal," tutur Helmy.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Shalawat Nariyah oleh Habib Achmad Edrus Al-Habsy dan pembacaan doa oleh jajaran Pimpinan NU serta para Pimpinan Pondok Pesantren NU yang tersebar di seluruh Indonesia. Hadir secara virtual dalam acara ini diantaranya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Miftachul Akhyar, Ketua Umum Pengurus Besar NU Said Aqil Siradj serta seluruh pengurus cabang NU daerah se-Indonesia. Sementara Wapres didampingi oleh Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
Baca SelengkapnyaWapres sekaligus merespons munculnya kritikan bahwa pengelolaan tambang tidak akan berjalan baik jika diserahkan kepada ormas.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, etika yang rapuh sejak era Orde Baru telah melahirkan praktik KKN.
Baca SelengkapnyaTujuan BNPT atas wacana itu mengontrol tempat ibadah dari kegiatan radikalisme.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Amin meminta ormas agama untuk mematuhi aturan pengelolaan tambang yang benar.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung rusaknya pemerintahan, karena ulama yang rusak.
Baca SelengkapnyaSaat ini hanya Nahdlatul Ulama (NU), ormas yang pro terhadap izin kelola tambang
Baca Selengkapnya