Masih Sesak Napas, Putri Bungsu Akidi Tio Jalani Tes PCR

Merdeka.com - Kesehatan Heryanty belum juga stabil setelah mengalami sesak napas sejak kemarin. Putri bungsu Akidi Tio itu batal menjalani pemeriksaan lanjutan terkait sumbangan Rp2 triliun yang tak kunjung cair.

Beberapa petugas kesehatan kembali mendatangi rumah Heryanty di Jalan Mulyo, Ilir Timur I, Palembang, Rabu (4/8). Kedatangan tim medis untuk kedua kali setelah Heryanty dikabarkan sesak napas sehingga memerlukan tabung oksigen.

Salah seorang tim medis dari Dinas Kesehatan Sumsel mengatakan, mereka telah melakukan swab atau mengambil sampel dari Heryanty di kediamannya untuk dilakukan tes PCR (polymerase chain reaction). "Kita sudah lakukan (pengambilan sampel) tes PCR, baru saja selesai," ungkap tim medis.

Selanjutnya sampel dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang untuk diuji. Hasilnya diperkirakan akan diketahui dalam dua hari ke depan.

"Belum tahu hasilnya karena mau diperiksa dulu di BBLK," ujarnya.

Asisten rumah tangga Heryanty, Tini mengatakan, majikannya memang memiliki riwayat penyakit sesak napas sejak lama dan ketergantungan menggunakan oksigen. Keadaan saat ini sama ketika penyakitnya kambuh.

"Bukan kena corona, memang ada sakit sesak napas dan pakai oksigen. Kalau corona pasti kami tidak diizinkan bekerja," kata dia.

Sementara itu, suami dan anaknya dalam kondisi sehat. Mereka masih berada di dalam rumah untuk menjaga Heryanty. "Bapak sehat, anaknya juga begitu," terangnya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menjelaskan, pemeriksaan terhadap Heryanty dilanjutkan jika kesehatannya kembali stabil. Penyidik masih memerlukan keterangan yang bersangkutan untuk memperdalam informasi sumbangan Rp2 triliun yang dijanjikan.

"Secara kemanusiaan, (pemeriksaan) tidak logis. Kita tunggu sampai sehat dan bisa diambil keterangan," kata dia.