Masjid di Palembang Dilempari Kotoran Manusia, Pelaku Terekam CCTV
Merdeka.com - Jemaah Masjid Jami Gandus Palembang dikagetkan dengan keberadaan kotoran manusia di lantai. Masjid tempat mereka beribadah dilempar kotoran manusia oleh orang tak dikenal. Aksi pelaku yang terekam CCTV menjadi sumber penyelidikan polisi untuk menangkapnya.
Aksi pelaku dilakukan, Sabtu (26/10) dini hari. Pelaku mengenakan baju kaos putih masuk ke masjid dan melemparkan kotoran tersebut ke dalam masjid di bagian barisan jemaah perempuan. Alhasil, sajadah dan lantai dipenuhi kotoran manusia yang berserakan.
Pengurus pun langsung melaporkan kasus ini ke polisi. Jemaah berharap polisi segera meringkus pelaku untuk mengungkap motifnya dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Ketua Pengurus Harian Masjid Jami Gandus Palembang Hendra Gunawan mengatakan, tindakan pelaku dianggap tidak beradab yang mengotori masjid dan mengganggu kenyamanan jemaah. Jangan sampai kejadian ini menimbulkan konflik karena menyakiti perasaan jemaah.
"Kami baru ketahui sebelum Subuh. Dilihat dari CCTV, pelaku melempar kotoran manusia sekitar pukul dua dini hari," ungkap Hendra, Senin (28/10).
Pengurus berharap pelaku segera menangkap pelaku yang mengotori masjid terbesar dan tertua di kecamatan itu. "Kami minta kasus ini diungkap, pelakunya harus ditangkap secepatnya," harapnya.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Wilian Harbensyah mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini dengan melakukan olah TKP dan mengamankan kantong kresek sebagai barang bukti. Dia meminta warga tidak terprovokasi dan mempercayakan kepada polisi untuk mengungkapnya.
"Mudah-mudahan cepat terungkap, pelaku bisa kami amankan agar bisa diketahui motifnya," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual itu diduga terjadi di Masjid Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (20/8) lalu.
Baca SelengkapnyaAksi tak senonoh dilakukan pelaku viral di media sosial usai terekam kamera pengawas masjid.
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaViral Pria Lecehkan Wanita Salat dalam Masjid di Lombok, Ini Tindakan Polisi
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaDiketahui korban sehari-hari berprofesi sebagai pedagang
Baca SelengkapnyaWarga Pesisir Selatan, Sumatera Barat, digegerkan pasangan pria mesum sesama jenis
Baca SelengkapnyaKeduanya tak sangka ada orang datang karena sebelumnya musala sepi dan kondisi sedang hujan.
Baca SelengkapnyaWarga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaDalam keterangan, si pencuri berhasil mengambil empat pasang sendal di mesjid.
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Selengkapnya