Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk komplotan rampok sadis, Codet gasak emas 8 kg & tauke karet

Masuk komplotan rampok sadis, Codet gasak emas 8 kg & tauke karet Ilustrasi Penjara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Berdasarkan pemeriksaan, tersangka Syafri Deni alias Codet (34) merupakan anggota sindikat perampok sadis kerap melakukan kejahatan di beberapa daerah. Bahkan dia pernah beraksi di Jakarta.

Hasil kejahatannya juga tak tanggung-tanggung dengan nilai ratusan juta rupiah. Tersangka Codet mengaku beberapa kali melakukan merampok. Pada 2005 lalu, Codet bersama anggotanya merampok pengusaha karet di Simpang Musi II, Palembang, dan membawa lari uang ratusan juta.

Tiga tahun kemudian atau pada 2008, Codet kembali merampok pemilik toko emas Sinar Baru milik Asiong, di Lubuk Linggau. Dari aksinya, dia berhasil membawa emas seberat delapan kilogram.

"Sudah sering merampok, tapi tidak yang kecil-kecil. Sekali merampok yang hasilnya banyak. Biasanya toko emas dan tauke karet," kata tersangka Codet di Mapolda Sumsel, Rabu (20/4).

Dalam komplotannya, Codet bergerak bersama lima sampai enam orang rekannya. Namun, aksi satu dengan yang lainnya dilakukan secara bergantian.

"Ganti-gantian, kadang ikut kelompok lain. Saya juga pernah merampok di Jakarta," ujar Codet.

Codet ditangkap saat tidur di rumahnya di Desa Tanjung Gelam, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Selasa (19/4), sekitar pukul 15.00 WIB. Polisi menyita sebuah mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 8433 IR digunakan pelaku dalam beraksi.

Codet terlibat bersama empat pelaku lain dalam perampokan menewaskan korbannya seorang pedagang emas, Eriyanto (35), di Jalan Tanjung Api-api, Banyuasin, 5 April 2015 lalu. Para pelaku membuntuti korban sedang mengendarai sepeda motor dan menabraknya dari belakang. Korban pun tersungkur.

Kemudian, korban dimasukkan dalam mobil. Dalam kondisi pingsan, tangan dan kaki korban diikat, sementara mata dan mulut korban ditutup menggunakan lakban.

Lalu, para pelaku mengambil seluruh emas dagangan korban. Di antaranya cincin, kalung, liontin, dan anting dengan total berat 3 kilogram. Puas mendapatkan hasil rampokan, pelaku membuang korban ke semak-semak di Talang Jambi, Kecamatan Sukarami, Palembang. Selang beberapa jam, korban ditemukan dalam kondisi tewas. Emas curian itu dijual secara borongan seharga Rp 75 juta. Tersangka Codet mendapatkan bagian sebesar Rp 10 juta. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi

Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas
Kejagung Sita Aset Emas Batangan 7,7 kg di Kasus Korupsi Impor Emas

Penyitaan itu nantinya akan digunakan untuk kepentingan pembuktian hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya
Perampok Toko Emas di Sulsel Ditangkap, Gelang Curian Dititipkan di Orang Tua
Perampok Toko Emas di Sulsel Ditangkap, Gelang Curian Dititipkan di Orang Tua

Pelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.

Baca Selengkapnya
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus

Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.

Baca Selengkapnya
4 Perampok Toko Emas yang Bawa Kabur Rp2 M di PALI Diciduk Polisi
4 Perampok Toko Emas yang Bawa Kabur Rp2 M di PALI Diciduk Polisi

Identitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Mengaku Kehilangan Nyaris Setengah Kg Emas, Pemuda Klaim Cuma Embat HP & Tas Isi Rp200 Ribu
Wanita Ini Mengaku Kehilangan Nyaris Setengah Kg Emas, Pemuda Klaim Cuma Embat HP & Tas Isi Rp200 Ribu

Korban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta

Baca Selengkapnya
Terekam CCTV, Komplotan Rampok Bertopi & Masker Mengendap-endap Masuk Rumah Orang Tajir di Tangsel Embat Brankas Isi Duit Rp5 M & Emas 1 Kg
Terekam CCTV, Komplotan Rampok Bertopi & Masker Mengendap-endap Masuk Rumah Orang Tajir di Tangsel Embat Brankas Isi Duit Rp5 M & Emas 1 Kg

Korban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.

Baca Selengkapnya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap

Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Mahfud Diduga Terlibat Perampokan Minimarket
Polisi Tangkap Mahfud Diduga Terlibat Perampokan Minimarket

Baku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.

Baca Selengkapnya
Hanya 10 Menit, Maling 'Terobos' Rumah Warga di Bekasi Bawa Kabur Emas Senilai Rp350 juta
Hanya 10 Menit, Maling 'Terobos' Rumah Warga di Bekasi Bawa Kabur Emas Senilai Rp350 juta

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur
Pegawai Minimarket Ditodong Sajam dan Senpi, Uang Rp67 Juta Dibawa Kabur

Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket

Baca Selengkapnya
Cerita Crazy Rich Surabaya, Beli 7 Ton Emas hingga Mengantarnya ke Penjara
Cerita Crazy Rich Surabaya, Beli 7 Ton Emas hingga Mengantarnya ke Penjara

Pria yang membuat heboh lantaran membeli 7 ton emas itu bercerita mengenai kronologi perjalanan pembelian emas itu hingga mengantarnya ke penjara.

Baca Selengkapnya