Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat Diingatkan Hormati Perbedaan, Jangan Merasa Paling Benar

Masyarakat Diingatkan Hormati Perbedaan, Jangan Merasa Paling Benar parade bhineka tunggal ika. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dakwah menjadi ujung tombak dalam penyebaran agama sehingga mampu menyatukan umat. Sangat disayangkan kalau ada materi dakwah menimbulkan keresahan bisa memecah belah persatuan.

Pemimpin Kedaulatan Santri (KESAN), Hamdan Hamedan mengatakan, ada tiga kiat dakwah dapat mempersatukan segenap anak bangsa. Pertama, dakwah yang baik, cara penyampaiannya serta isinya bermanfaat.

"Akan bermanfaat bagi pendengar dakwah, sedangkan adab yang baik membantu memastikan konten yang baik akan diterima oleh pendengar," ujar Hamdan dalam keterangannya, Kamis (20/1).

Orang lain juga bertanya?

Kedua, menurutnya, yaitu dakwah yang benar. Di mana konten yang ingin disampaikan kepada umat atau masyarakat sudah teruji kebenaran dan keakuratannya. "Jangan asal mengutip dari internet tanpa mengetahui sumbernya. Hal ini dapat menciptakan kegaduhan," tuturnya.

Ketiga, adalah dakwah yang tepat disampaikan di waktu dan tempat yang tepat. Lebih lanjut, Hamdan juga menekankan agar mempelajari perbedaan, baik itu perbedaan di masyarakat maupun perbedaan pendapat dikalangan ulama dan juga menghormati perbedaan yang ada.

"Kuncinya, kita harus menghormati perbedaan itu sendiri, termasuk perbedaan yang ada di dalam agama kita sendiri. Kita perlu bijak dan menghindari merasa diri paling benar," tutur santri muda ini.

Hamdan juga menyinggung kasus perusakan sesajen yang sempat viral dan membuat kegaduhan di jagad sosial media beberapa waktu lalu. Menurutnya, masyarakat Indonesia perlu memahami bahwa bangsa ini merupakan bangsa yang majemuk.

"Kita harus paham bahwa kita hidup di negara yang majemuk, di mana ada orang yang mengamalkan suatu peribadatan yang berbeda, maka itu pun dilindungi oleh negara. Tetapi negara juga memberi ruang kepada kita (umat Islam) untuk mengamalkan ataupun beribadah sesuai dengan keyakinan kita," jelasnya.

Hamdan juga menuturkan diperlukan pemahaman bahwa perbedaan jangan dijadikan persoalan.

"Kalau kita melihat adanya perbedaan dalam keyakinan, tentunya kita juga harus menyikapinya dengan bijaksana bahwa perbedaan adalah hal yang wajar," tandasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat
MUI: Cegah Dai Kedepankan Intoleransi, Provokasi dan Pecah Belah Umat

Kehidupan beragama tentu tidak bisa dilepaskan dari urgensi menjaga keutuhan persatuan bangsa

Baca Selengkapnya
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan
Dakwa Keagamaan Diminta Memuat Narasi Toleran Terhadap Perbedaan

Semboyan Bhineka Tunggal Ika jika dipahami dan diamalkan dengan sungguh-sungguh diharapkan mampu menerima orang yang berbeda

Baca Selengkapnya
VIDEO: MUI soal Beda Awal Ramadan dengan Muhammadiyah
VIDEO: MUI soal Beda Awal Ramadan dengan Muhammadiyah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal perbedaan awal Ramadan dengan Muhammadiyah. Masyarakat diingatkan untuk saling menghormati perbedaan.

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Pengertian Diskriminasi Sosial, Penyebab, dan Contohnya yang Perlu Diketahui
Pengertian Diskriminasi Sosial, Penyebab, dan Contohnya yang Perlu Diketahui

Diskriminasi adalah masalah sosial yang dapat memicu perpecahan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila
Masyarakat Diingatkan Utamakan Kerukunan dan Jalankan Nilai Pancasila

Pentingnya mengedepankan kerukunan agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai

Baca Selengkapnya