Masyarakat Gayo Lues mengalami kendala ekspor minyak seri wangi
Merdeka.com - Produksi minyak sere wangi (Cymbopongan Nardus L) telah menjadi komoditi unggulan masyarakat di Kabupaten Gayo Lues. Di daerah ini ada sekitar 34 ribu hektar luas lahan sere wangi sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi.
Minyak sere yang diekspor dari Gayo Lues mencapai 120 ton lebih per tahunnya melalui Sumatera Utara (Sumut), Medan. Kendati demikian hingga sekarang Pemerintah Gayo Lues belum memiliki ikatan yang jelas dengan pihak luar negeri.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues, Nopal SP mengatakan, sere wangi sudah menjadi komoditi unggulan masyarakat Gayo Lues. Bahkan, memproduksi minyak sere wangi sudah menjadi pekerjaan pokok petani di daerah dataran tinggi di Aceh ini.
-
Dimana produk gula semut Dusun Semen diekspor? Salah satu negara tujuan ekspor gula ini adalah Malaysia.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Dimana minyak bumi diolah di Sumut? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius.
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Boikot apa yang sedang terjadi di Sumatera Utara? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial.
-
Kenapa orang-orang di Sumatera Utara melakukan boikot? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial. Hal ini sebagai bentuk protes terhadap Israel yang terus melancarkan serangan terhadap warga Palestina.
"Sere wangi ini memang sudah menjadi komoditi wajib masyarakat Gayo Lues. Rata-rata petani bisa memproduksi 2 ton minyak per minggu, bahkan kalau lagi musim panen bisa mencapai 10 ton per minggu," kata Nopal kepada merdeka.com di Aceh Exspo Police 2017 yang berlangsung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (9/7).
Menurutnya, kendala yang dihadapi oleh petani minyak sere wangi ini adalah pemasaran. Selama ini, penjualannya sering dimonopoli oleh pihak-pihak tertentu dari Sumut, Medan. Akibatnya, harga jual tidak stabil dan bahkan bisa turun, hingga membuat petani rugi.
Nopal mencontohkan, bila masa musim panen harga sering dipermainkan oleh pengusaha dari Medan. Agen tersebut kerap membeli dari warga dengan harga yang murah. Padahal harga minyak sere di pasaran internasional tidak pernah turun, bahkan harganya semakin meningkat.
"Pemasaran kita masih terkendala. Harganya sering dikendalikan oleh agen, mereka kontrol harga. Bahkan sering dibeli murah saat musim panen tiba," jelasnya.
Ia berharap kepada pemerintah Aceh agar bisa menyediakan eksportir sendiri dan membangun jaringan sendiri ke luar negeri untuk ekspor bahan baku minyak wangi ini. Karena menurutnya, potensi lahan untuk ditanam sere wangi ini di Gayo Lues masih sangat luas.
"Kita harap ada semacam eksportir langsung dari Aceh, agar tidak dimonopoli. Sedangkan harga sekarang mencapai Rp 230 ribu per kilogram," jelasnya.
Proses penyulingan dari daun menjadi minyak sere wangi bukan perkara mudah. Untuk menghasilkan 9 ons minyak sere wangi saja, membutuhkan 1 ketel (tempat atau drum penyulingan) dengan kapasitas 200 kilogram daun sere.
"Itu membutuhkan 2 sampai 3 jam proses penyulingan. Setiap hari sampai 4 kali penyulingan," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi beras menurun akibat fenomena el nino, sehingga dibutuhkan beras impor.
Baca SelengkapnyaMasalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaDalam perdagangan minyak nabati, tidak semua exportir merupakan produsen minyak nabati.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaPenyebab masuknya beras impor ke Sulses bukan karena produksinya. Tapi didistribusi ke daerah, akhirnya kekurangan untuk sendiri.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaSYL berharap ke depan Indonesia-Vietnam dapat segera melakukan pertemuan kelompok kerja teknis melalui Joint Commite on Agriculture
Baca SelengkapnyaKinerja industri kelapa sawit di Indonesia tak sebaik dari tahun kemarin.
Baca SelengkapnyaHenry menilai, prosedur impor beras saat ini masih memerlukan rantai administrasi yang panjang.
Baca SelengkapnyaSalah satu daerah yang berada di paling barat Indonesia ini dulunya pernah disambangi oleh bangsa-bangsa Eropa.
Baca Selengkapnya