Masyarakat miskin diyakini akan tetap beli rokok meski harga mahal
Merdeka.com - Harga rokok sudah mengalami kenaikan sejak awal tahun 2017. Menurut Professor of Health Economic and Chair of Center for Health Economic and Policy Studies Universitas Indonesia Budi Hidayat, kenaikan harga rokok dapat menimbulkan permasalahan baru yaitu, kemiskinan.
"Regulasi kenaikan harga rokok dan cukai di pasaran berpontensi memiskinkan warganya. Banyak anak sekolah yang tadinya dikasih uang jajan membeli rokok. Dan masyakarat yang kecanduan rokok akan tetap membelinya walaupun harganya mahal," kata Budi dalam sebuah diskusi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (13/4).
Menurut Budi dengan adanya kenaikan harga rokok bisa mengubah siklus belanja di kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang tetap membeli rokok serta menempatkan alokasi dana perbelanjaan rokok di posisi kedua setelah kebutuhan pokok sehari-hari.
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Bagaimana rokok memengaruhi pola makan? Hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki kecenderungan untuk mengalami gangguan pola makan yang signifikan dibandingkan dengan bukan perokok. Penelitian menunjukkan bahwa perokok memiliki dua kali lebih banyak kemungkinan untuk melewatkan makanan secara teratur, menciptakan ketidakseimbangan dalam asupan nutrisi harian mereka.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Dimana cukai rokok menjadi pengendali industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Mengapa sulit berhenti merokok? 'Kenapa menjadi susah untuk berhenti merokok? Karena seseorang yang sudah berhenti merokok itu, awalnya dia merasa nyaman, rileks dengan merokok, itu mulai ada perasaan tidak nyaman di tubuhnya ketika tidak merokok, seperti ada ketegangan, emosinya jadi sensitif dan mudah marah,' kata Dona beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Namun di satu sisi, Budi mengatakan, sebenarnya kenaikan harga rokok sebesar 10 persen ini, menurunkan jumlah permintaan rokok sebesar 5,2 persen. "10 Persen kenaikan harga menurunkan permintaan," ujarnya.
Budi mengatakan, seharusnya pemerintah jangan menaikan tarif eceran, karena itu berdampak pada daya beli masyarakat. Keputusan yang dibuat sekarang oleh perintah ini masih berpihak pada kepentingan industri.
"Makanya kita bilang jangan naikan harga eceran rokoknya tetapi paling tidak, naik saja tarif cukainya lagi yang sekiranya optimal untuk negara dan rakyat. Keputusan kali ini masih berpihak pada kepentingan industri," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat di Indonesia beralih mengkonsumsi rokok murah.
Baca SelengkapnyaSemakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.
Baca SelengkapnyaTernyata kenaikan tarif cukai rokok juga ditanggung masyarakat yang mengonsumsi rokok.
Baca SelengkapnyaDengan adanya pelarangan menjual rokok secara eceran maka pengeluaran masyarakat akan semakin besar untuk membeli rokok.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat adanya fenomena masyarakat beralih ke rokok murah.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaPenetapan tarif cukai yang ideal dan tidak eksesif untuk mengurangi perpindahan konsumsi ke rokok yang lebih murah.
Baca SelengkapnyaPer 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.
Baca SelengkapnyaBanyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Baca SelengkapnyaPotensi tingginya kenaikan cukai rokok untuk tahun depan masih membayangi dan meresahkan peritel serta pelaku UMKM di Indonesia.
Baca Selengkapnya