Mau nonton dangdut, polisi di Muba ditusuk & dibacok hingga kritis
Merdeka.com - Seorang anggota Polsek Sungai Keruh, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, bernama Aipda Andri Cahyadi Daulai (42) kritis usai dianiaya seseorang. Korban masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Palembang.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung ketika korban mengendarai sepeda motor untuk menonton organ tunggal di hajatan pernikahan di Desa Layan, Kecamatan Sungai Keruh, Minggu (30/7) malam. Korban dihadang seorang pelaku dan terjadilah penyerangan menggunakan senjata tajam.
Akibat kejadian itu, tubuh korban mengalami belasan luka tusuk dan bacok. Ada luka di kaki, tangan, dan dada yang membuatnya kritis karena kehabisan darah.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana lansia tersebut terluka? Sementara itu korban berupaya memaksa mobilnya hingga membuatnya terseret sejauh tiga meter hingga menyebabkan luka di sekujur tubuhnya.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Kepala RS Bhayangkara Palembang AKBP Yanuar mengungkapkan, korban sedang diperiksa di ruang inap setelah menjalani pemeriksaan di Unit Gawat Darurat. Kondisinya mulai membaik.
"Mayoritas lukanya karena benda tajam. Ada di kaki, tangan, siku, dan tusuk di dada beberapa lobang," ungkap Yanuar, Senin (31/7).
Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Rahmat Hakim membenarkan korban adalah anggotanya yang bertugas di Polsek Sungai Keruh. Petugas masih memburu pelaku yang diduga hanya satu orang.
"Kejadiannya tadi malam. Korban bermaksud menonton organ tunggal dengan motor," ujarnya.
Dugaan sementara, kata dia, penganiayaan itu dilakukan oleh orang yang dikenal oleh korban. Sedangkan motifnya belum diketahui.
"Sepertinya murni penganiayaan karena barang dan sepeda motor korban tidak hilang," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaKorban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaDua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca Selengkapnya