Mau nyolong handphone, Arey malah babak belur diamuk warga
Merdeka.com - Arey Irawan (26), warga Timbau, Kutai Kartanegara, babak belur dihakimi warga, setelah gagal merampok toko handphone, di kawasan Jalan AW Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur. Sebelum beraksi, Arey diduga habis menghirup uap lem.
Peristiwa itu terjadi Senin (19/2) malam, sekira pukul 20.30 Wita. Arey datang bersama temannya, ke sebuah toko handphone sambil membawa tas. Saat itu, toko dijaga oleh Ariel seorang diri.
"Dia (Arey) datang ke toko langsung tanya berapa orang di toko ini, siapa tanggung jawab di sini? Saya jawab saya yang tanggung jawab di sini," kata Ariel, kepada wartawan di lokasi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Belakangan, Arey langsung menodongkan pistol ke Ariel yang saat itu sempat dikira senjata api. Rekan Ariel, Rangga yang baru keluar dari kamar kecil, dibikin kaget. Arey, sempat panik, setelah banyak orang lalu lalang di depan toko.
"Begitu dia (Arey) menoleh ke belakang, dia langsung disergap teman saya (Rangga). Habis itu baru orang-orang di luar, warga sekitar, ramai-ramai datang (ke toko)," ujar Ariel.
Tak elak lagi. Usai pistol di genggaman Arey terlepas, dia langsung dihajar massa saat itu. Motor honda Scoopy milik Arey bernomor polisi KT 2029 CZ ikut diamuk massa. Sementara rekan Arey diduga kabur.
Beruntung, petugas patroli dari Polsekta Samarinda Ulu yang memang sedang berpatroli di Jalan AW Sjahranie bergegas mengamankan Arey dalam kondisi berdarah-darah. Kemudian pelaku dibawa ke Mapolsekta Samarinda Ulu.
Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Raden Sigit Hutomo mengapresiasi gerak cepat warga, melapor ke kepolisian. "Iya, tadi anggota lagi patroli. Begitu dengar kejadian itu, langsung kita amankan. Memang tadi sempat menodongkan pistol," katanya.
Namun karena kondisi Arey terluka parah di bagian wajah, dia kemudian dilarikan ke RSUD AW Sjahranie. Kepolisian masih mengembangkan kasus itu, menyelidiki dugaan Arey, juga terlibat kasus jambret yang terjadi Minggu (18/2) malam lalu, yang dikabarkan menggunakan pistol.
"Lagi dikembangkan terkait kasus yang ditangani Polsekta Samarinda Ilir. Apakah memang pelaku yang ini," sebut Sigit.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaKasus pencopetan ini ditangani langsung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSetelah melancarkan aksinya, pada pertengahan video emak-emak tersebut sudah tertangkap oleh masyarakat yang sedang menghadiri acara jalan santai.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca Selengkapnya