Mau rampas motor, begal ditembak di perut dan kaki
Merdeka.com - Polisi tembak pelaku pencurian sepeda motor bergolok di Karawaci, Kota Tangerang, dini hari tadi. Satu pelaku lainnya melarikan diri setelah berusaha melawan petugas.
Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim menerangkan, kejadian pencurian yang terjadi sekitar pukul 00.05 WIB itu terungkap saat petugas piket Reskrim Polsek Karawaci sedang melakukan observasi wilayah di Jalan Arya Kemuning, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
"Saat itu anggota melihat pelaku berboncengan dan memepet sepeda motor korban yang sedang melintas tengah berusaha mengambil motor korban. Seorang pelaku yang dibonceng terlihat mengeluarkan senjata tajam jenis golok," katanya, Jumat (19/1).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Melihat itu, lanjut Abdul, kemudian seorang anggota langsung melakukan tembakan peringatan ke atas, namun pelaku tidak mengindahkan. Hingga akhirnya polisi mengambil tindakan tegas dengan mengarahkan tembakan ke arah pelaku.
"Pelaku yang dibonceng terjatuh, sementara rekannya yang mengendarai sepeda motor melarikan diri. Pelaku juga sempat berusaha melukai petugas dengan sajam yang dibawa," ucap dia.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap rekan pelaku. Sementara Sutristo masih dalam perawatan medis RSUD Tangerang karena mengalami luka tembak pada bagian perut kiri dan betis bagian kiri.
Pelaku lanjut dia, dijerat pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Dari pelaku, Polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor korban Yamaha MX tahun 2010 B 6203 GPF serta sebilah golok bergagang hitam milik pelaku.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca Selengkapnya