Mayat Bayi Laki-laki Ditarik Seekor Biawak Bikin Geger Warga Buleleng
Merdeka.com - Penemuan jenazah bayi laki-laki yang ditarik oleh biawak membuat geger warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemutaran, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya menyampaikan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/6) sekitar pukul 14.00 WITA.
Saat itu, seorang warga bernama Kadek Suwitra pulang dari pantai. Di tengah jalan melihat biawak menarik sesuatu benda dari tumpukan sampah di jalan setapak yang ada di Banjar Dinas Kembang Sari Desa Pemuetran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Dimana biawak tersebut ditemukan? 'Lagi antre naik kapal, malah ada penyusup,' tulis keterangan dalam video akun.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
"Karena merasa penasaran langsung mendekati biawak dan terlihat dengan jelas yang ditarik adalah mayat bayi laki-laki," kata Sumarjaya, Senin (8/6).
Kemudian Kadek Suwitra mengusir biawak sehingga bayi yang ditarik ditinggalkan di tempat sampah. Merasa bingung, Kadek Suwitra menunggu kedua rekannya, Made Musti dan Putu Darmada. Kemudian memberitahukan kepada Kelian Banjar Dinas Kembang Sari di Desa Pemuteran dan dibawa ke puskesmas.
Hasil pemeriksaan tim medis dari puskesmas, telapak kaki hilang dan tali pusar masih utuh. Sedangkan, di tempat kejadian perkara ditemukan kain warna ungu berisi bercak darah, kardus bekas dibakar dan pembalut berisi darah.
"Terhadap bayi laki-laki tersebut telah dilakukan penguburan di kuburan Desa Pemuteran bersama Desa Adat," imbuh Sumarjaya.
Untuk mengungkap kasus kematian bayi tersebut, polisi melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan tiga saksi mata yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Selain itu juga masih dilakukan olah kejadian perkara, untuk nantinya dapat dipergunakan sebagai bahan penyelidikan dan penyidikan," terang Sumarjaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaTidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca Selengkapnya