Mayat bayi tanpa kepala ditemukan petani di kebun sawit
Merdeka.com - Warga Desa Pulau Kecamatan Tembesi Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi geger menyusul penemuan mayat bayi laki-laki tanpa kepala. Mayat bayi itu ditemukan seorang petani sawit dengan bagian tubuh terbungkus sehelai kain.
"Penemuan jasad bayi tanpa kepala itu oleh seorang petani sawit bernama Anshori yang kemudian dilaporkan ke polisi yang langsung turun ke lokasi," kata Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Dimas Arki di Batanghari, Kamis (31/5).
Anshori mengaku saat itu tengah berada di lokasi kebun sawitnya dan mencium aroma tidak sedap dari kebun. Karena merasa curiga aroma busuk yang berada di lokasi kebunnya itu, dia pun mencoba mencari.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Pria itu kaget ketika melihat ada bentuk jasad bayi tanpa kepala dengan terbungkus sehelai kain putih tergolek di atas tanah. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dugaan sementara jasad bayi dengan kondisi yang sudah tidak utuh itu sengaja dibuang oleh pelaku ke lokasi kebun sawit milik warga sejak beberapa hari sebelumnya.
"Kita masih mendalami kasus terkait penemuan jasad bayi laki-laki itu, dugaan sementara jasad bayi laki-laki ini telah lama berada di kebun sawit milik warga, karena melihat kondisi tubuh sudah tidak utuh lagi," kata Dimas, seperti diberitakan Antara.
Selain mendalami kasus pembuangan jasad bayi-bayi tanpa kepala itu, polisi kini telah memintak keterangan sejumlah saksi untuk dapat segera mengungkap kasus tersebut.
Tim identifikasi sudah melakukan olah kejadian perkara, beberapa saksi juga telah diperiksa dimintai keterangan untuk dapat menelusuri keberadaan pelaku membuang bayi itu. Dugaan sementara bayi itu hasil hubungan gelap atau sengaja dibunuh karena motif lain.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya