Mayat bayi terbungkus kain mori ditemukan di Pantai Parangkusumo
Merdeka.com - Jenazah bayi laki-laki ditemukan di area Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, Rabu (5/9) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Jenazah bayi itu ditemukan oleh wisatawan yang tengah berjalan di pinggir pantai.
Komandan SAR Kabupaten Bantul, Arief Nugroho mengatakan jenazah bayi laki-laki itu ditemukan oleh Agus (46) dan Arismanto (36) warga Gunungkidul, yang kebetulan sedang berada di Pantai Parangkusumo. Saat sedang berjalan di pinggir pantai, keduanya menemukan sebuah bungkusan.
"Keduanya melihat ada bungkusan kain mori putih di pinggir pantai dan terkena ombak. Kemudian bungkusan itu diambil oleh Agus dan dibawa ke tepi pantai. Saat dibuka ternyata isinya adalah orok bayi," ujar Arief saat dihubungi, Kamis (6/9).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Saat tahu isinya adalah jenazah bayi, kedua saksi langsung melaporkan penemuannya ke Pos SAR Satlinmas Bantul wilayah 3. Kemudian laporan itu diteruskan ke Polsek Kretek dan ke Polair Polda DIY.
Arief menjelaskan petugas dari kepolisian yang dibantu petugas dari puskesmas pun kemudian melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap jenazah bayi tersebut.
"Berdasarkan identifikasi petugas puskesmas dan Polres, diketahui orok tersebut berjenis kelamin laki-laki panjangnya 23 centimeter. Setelahnya orok itu dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta," pungkas Arief.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya