Mayat pria dengan luka sayatan ditemukan di pinggiran kebun tebu
Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki dengan luka sayatan di leher ditemukan warga Kota Malang di pinggiran sebuah kebun tebu. Mayat ditemukan sekira pukul 07.30 WIB.
Mayat tergeletak di kebun tebu, tepatnya di sebelah selatan Sungai Amprong RT 01 RW 06 Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. "Lukanya di leher, selain itu tangannya juga penuh dengan luka seperti menangkis serangan. Sementara celananya lepas," kata Sri Subekti, saksi mata di lokasi, Selasa (30/8).
Mayat yang tidak diketahui identitasnya itu berusia sekira 25 tahun mengenakan jaket perpaduan abu-abu dan biru. Tangan kanan dan kirinya bertato, serta telinga kirinya bertindik.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Awalnya sekira pukul 07.30 WIB, seorang warga yang hendak membuka warungnya di sisi selatan Sungai Amprong secara tidak sengaja melihat sesosok mayat tersebut. Warga itu selanjutnya memanggil masyarakat lain untuk melihat ke lokasi.
Keduanya kemudian melihat kebenaran tersebut dan langsung menghubungi petugas Polsek Kedungkandang. Polisi yang datang langsung memasang garis polisi dan melakukan identifikasi jasad tersebut dengan disaksikan masyarakat.
Jasad selanjutnya dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengidentifikasi mayat tersebut dengan memindai sidik jarinnya menggunakan Mambis (pendeteksi sidik jari).
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya