Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Sungai Progo
Merdeka.com - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Progo atau tepatnya berada di Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Selasa (15/3). Sosok mayat ini ditemukan mengapung sekitar pukul 10.00 WIB.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah IV Kabupaten Bantul Nugroho mengatakan penemuan mayat ini berawal dari temuan warga di sekitar lokasi. Warga ini melihat ada mayat mengapung ini kemudian melaporkan ke petugas.
Petugas, kata Nugroho, kemudian melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut. Nugroho menuturkan saat ditemukan, mayat berjenis kelamin pria ini memiliki beberapa bekas luka.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Kondisi sudah membusuk. Ada luka robek di bagian kepala belakang dan selangkangan kiri. Dari petugas medis memerkirakan meninggal sudah lebih dari 24 jam tapi kurang dari 6 hari," kata Nugroho.
Sementara itu Kapolsek Srandakan AKBP Kuswanto mengatakan mayat tersebut saat ini berada di RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan identifikasi. Terkait adanya dugaan jika mayat itu adalah merupakan pemilik motor yang sudah terparkir dua hari lalu di Jembatan Sungai Progo, Kuswanto mengaku belum bisa memastikannya.
Kuswanto menuturkan pihaknya masih menunggu hasil identifikasi dari mayat tersebut. Meski demikian Kuswanto menjabarkan bahwa mayat tersebut ditemukan berjarak kurang lebih 4 kilometer dari lokasi motor terparkir yang pemiliknya hingga saat ini belum ditemukan.
"Penemuan (mayat) itu sekitar 4 km dari lokasi kemarin (motor terparkir di Jembatan Sungai Progo dan belum ditemukan keberadaan pemiliknya). Tapi kita belum pastikan apakah memang itu orangnya. Saat ini mayat sedang proses identifikasi di RS Bhayangkara Polda DIY," tutur Kuswanto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaBerawal Air Rumah Keruh dan Berbau, Sutrisno Kaget Temukan Ada Mayat dalam Toren Sudah Membusuk
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca Selengkapnya