Mbah Supri pernah pakai sepatu roda ke Klaten dan coba medan ekstrem
Merdeka.com - Pengalaman Mbah Supri menaklukan sejumlah jalan membuatnya layak dijuluki raja i-line skate jalanan Yogyakarta. Dia sudah mencoba banyak medan ekstrem hingga pernah menggunakan i-line skate dari Yogyakarta ke Klaten, Jawa Tengah.
Pengalaman paling berkesan menurutnya, yaitu ketika dia mencoba medan ekstrem seperti jembatan layang Janti, jembatan layang Lempuyangan dan jembatan layang Jombor.
"Katanya saya tidak bisa ikut kompetisi, jadi diajari yang ekstrem. Sekalian saja saya cari yang ekstrem. Jembatan layang di Yogya sudah saya coba semua, musuhnya kendaraan motor, mobil, truk," katanya pada merdeka.com saat ditemui di rumahnya, Sabtu (17/10).
-
Apa motivasi diri itu? Motivasi diri digambarkan sebagai api yang menyala di dalam jiwa setiap individu, mendorong agar mencapai tujuan dan meraih impian. Ini adalah semangat yang tak tergoyahkan, yang mampu membakar hasrat untuk berkembang, berprestasi, dan meraih keberhasilan.
-
Mengapa Syarif mengajar ngaji? Meski berada dalam keterbatasan, semangatnya berbagi ilmu agama kepada anak-anak benar-benar menginspirasi. Syarif, menjadi contoh sosok yang kuat menjalani kehidupan meski fisiknya berbeda dari kebanyakan.
-
Kenapa Suwardi memberanikan diri mengikuti audisi MMA? 'Tahun 2014 anak saya lahir kembar cewek-cowok, itu kondisi ekonomi aya lagi jatuh-jatuhnya. Nah, tahun 2015 ada audisi lewat sosmed. Saya memberanikan diri (daftar),' ungkap bapak tiga anak itu.
-
Apa arti dari 'Aja dadi uwong sing rumangsa bisa'? 'Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa.'(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)
-
Bagaimana caranya meraih prestasi? Kedisiplinan dan kerja keras adalah kunci untuk mendapatkannya.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
Saat mencoba tiga jembatan layang tersebut tantangan terbesar adalah ketika turun. Sebab, jika tidak bisa mengendalikan akibatnya bisa fatal karena banyak kendaraan bermotor yang ramai.
"Saya diajari, kalau turun harus ada tekniknya, supaya tidak jatuh. Karena susah mengendalikannya. Kalau naik tanjakan itu mudah. Saya ingat kata pelatih, kalau jatuh jangan mencoba menahan, tapi biar jatuh saja, lalu bangun lagi jangan nunggu dibantu orang lain," terangnya.
Selain itu, dia juga pernah menempuh jarak yang jauh yaitu dari Yogyakarta ke Klaten. Untuk menempuh jarak tersebut dia membutuhkan waktu sekitar tiga jam.
"Waktu ke Klaten jalanannya biasa saja. Tapi panasnya itu yang berat. Pulangnya nggak kuat, akhirnya naik kereta," tandasnya.
Mbah Supri menjadi terkenal setelah aksinya menyalip kendaraan bermotor di Malioboro membuat kagum warga. Fotonya yang diunggah di Facebook pun mendapat ribuan like dan pujian dari netizen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah keterbatasan, sosok Sukarno begitu menginspirasi di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
Baca SelengkapnyaJalur yang dilaluinya sangat sempit dengan tikungan tajam serta pendakian dan turunan yang ekstrem.
Baca Selengkapnya