Medan sulit dijangkau, kebakaran di Merbabu belum bisa dipadamkan
Merdeka.com - Kebakaran hutan di lereng Gunung Merbabu khususnya di wilayah Kabupaten Boyolali hingga siang ini belum bisa dipadamkan. Kondisi medan yang sulit dijangkau dengan kendaraan bermotor membuat upaya pemadaman tak bisa maksimal. Tak hanya itu, lokasi kebakaran di Dukuh Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali juga memerlukan waktu tempuh yang lama.
"Lokasinya sangat sulit untuk kita jangkau. Perjalanan ke sana kita tempuh 4 jam, dengan jalur jalan setapak. Mobil pemadam tidak mungkin bisa sampai ke sana," ujar Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Purwanto, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/8).
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini tim relawan dibantu aparat TNI dan Polri sudah melakukan upaya pemadaman di lokasi kebakaran. Ada 2 kelompok yang sudah berupaya untuk memadamkan api.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Relawan dan TNI serta Polri dibantu masyarakat sudah ke sana sejak pagi. Ada 2 gelombang yang berangkat, kira-kira 60 personel. Sore ini akan ada lagi relawan dan bantuan pasukan Dalmas dari Polres Boyolali yang akan ke sana," imbuhnya.
Upaya pemadaman, lanjut dia, tidak bisa dilakukan secara maksimal. "Yang bisa kami lakukan hanya membuat sekat-sekat agar api tidak menjalar luas ke pemukiman atau lahan lainnya," imbuhnya.
Ia menambahkan, kebakaran yang terjadi di wilayah Boyolali diketahui terjadi sejak semalam. Namun laporan yang ia terima baru pagi subuh. "Sebenarnya masyarakat sudah mengetahui sejak kemarin sore terjadi kebakaran. Tetapi dari aparat Koramil Selo, kami mendapatkan informasinya baru semalam," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi hingga sore ini, dari kejuhan api tidak terlihat hanya tinggal kepulan asap. Namun demikian, pihaknya tetap bersiaga.
Baca SelengkapnyaPihaknya dibantu instansi terkait telah mengevakuasi masyarakat yang berada di sekitar gudang amunisi.
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaSementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaKini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban atau tidak dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam masih terus berupaya melakukan penyemprotan air ke titik-titik api yang berkobar.
Baca SelengkapnyaTitik api yang belum berhasil dipadamkan berada di Blok Mungal.
Baca SelengkapnyaLaporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca Selengkapnya