Megawati Kembali Terima Gelar Doktor Honoris Causa di Tokyo
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, hari ini, Rabu (8/1), akan menerima gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) dari Soka University, Tokyo.
Dia turut didampingi oleh putranya, Muhammad Prananda Prabowo, bersama istrinya, Nancy Prananda, serta putranya yang bernama Muhammad Prabhaswara.
Sejumlah menteri Kabinet Gotong Royong era pemerintahan Presiden Megawati juga menghadiri pemberian gelar tersebut. Di antaranya mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, serta mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan serta mantan Wakil Rektor Universitas Indonesia Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bambang Wibawarta.
-
Bagaimana PDIP rayakan HUT ke-51? PDI Perjuangan memperingati HUT Partai ke-51 dengan sederhana, khidmat, dan dilaksanakan secara hybrid.
-
Bagaimana Dio Novandra menunjukkan apresiasinya untuk Megawati? Lewat unggahan terbarunya, Dio juga mengapresiasi pencapaian Megawati yang sukses membawa harum nama Indonesia di Korea.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Siapa yang hadir di HUT ke-51 PDIP? Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peringatan HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah juga tampak hadir, bersama politisi PDIP yang adalah Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery.
"Penganugerahan gelar ini menjadi doktor honoris causa ke sembilan bagi Ibu Megawati," kata Basarah dalam keterangannya, Rabu (8/1).
Dia menuturkan, partainya sangat bangga akan gelar tersebut. Ini adalah kado terindah untuk HUT PDIP ke-47 nanti.
"PDIP sangat berbangga dengan penghargaan ini. Apalagi diberikan menjelang peringatan HUT ke-47 PDIP. Gelar Doktor Honoris Clausa yang ke sembilan kali ini kepada Bu Mega adalah salah satu hadiah Ulang Tahun ke 47 PDIP yang terindah" ungkap Basarah.
Sementara itu, Prananda Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Soka Tokyo yang menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan honoris causa (DR HC) bidang kemanusiaan kepada Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Mewakili pihak keluarga dan partai, kami mengucapkan terimakasih kepada Universitas Soka. Anugerah doktor kehormatan ini membanggakan," katanya.
Dia menuturkan, meski Megawati tengah sibuk mempersiapkan persiapan Rakernas dan HUT PDIP ke 47, tetap bisa menyempatkan hadir ke negeri Sakura tersebut dan memberikan orasi ilmilah.
"Di tengah kesibukan Ibu Ketua Umum mempersiapkan event besar PDI Perjuangan, beliau menerima anugerah gelar doktor kehormatan. Jadi beliau menyempatkan diri hadir di Tokyo dan tadi memberikan orasi ilmiah," ujarnya.
Menurutnya, orasi ilmiah Megawati yang berjudul Pancasila, Kemanusiaan dan Post Truth itu sangat tepat disampaikan ditengah situasi dunia saat ini.
"Pancasila adalah falsafah kemanusiaan. Kemanusiaan adalah nilai yang tidak pernah usang. Meski terkadang dipinggirkan dan dilupakan dalam kehidupan, namun kemanusiaan akan selalu ada. Sejatinya selalu melekat pada diri setiap manusia," jelas Prananda.
Kepala Situation Room PDI Perjuangan itu menyampaikan pengakuan perguruan tinggi Indonesia dan mancanegara kepada Megawati merupakan apresiasi atas perjalanan politik dan pesan-pesan Megawati yang disampaikan ke publik selama ini.
"Ibu Ketua Umum memiliki sejarah panjang di pentas politik Indonesia. Atas kiprahnya selama ini, sejumlah perguruan tinggi memberikan gelar kepada beliau. PDI Perjuangan bangga dan berterima kasih," tukasnya.
Orasi Ilmiah Megawati
Pidato Megawati akan dijadikan bahan penelitian oleh mahasiswa-mahasiswi di Universitas Soka, Tokyo, Jepang. Rektor Universitas Soka Yoshihisa Baba mengatakan sepak terjang Megawati di bidang kemanusiaan sangat lah panjang. Megawati dinilai sudah kenyang dengan asam garam.
Nilai-nilai perjuangan Presiden Kelima Indonesia itu, menurut Yoshihisa, harus diberikan penghormatan sebesar-besarnya, yakni dengan memberikan gelar Doktor Honoris Causa.
"Kami sudah dengar bahwa Ibu Megawati sudah aktif untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan selama bertahun-tahun," ujar Yoshihisa.
Usai penganugerahan gelar, Megawati menyampaikan orasi ilmiah di hadapan para profesor dan mahasiswa Universitas Soka.
"Kami Universitas Soka ingin belajar dari pidato Ibu Megawati, dan pidato Ibu Megawati pasti bisa dijadikan penelitian Universitas Soka," kata Yoshihisa.
Sementara Megawati menyampaikan terima kasih kepada Universitas Soka, yang telah memberikan penghargaan dengan gelar DR HC. Ia sendiri tidak menyangka akan mendapatkan DR HC dari Universitas Soka. Putri Soekarno itu, sempat menanyakan alasan dirinya dianugerahkan gelar DR HC.
"Kalau dari Universitas Soka adalah masalah kemanusiaan. Dan menurut beliau, saya banyak membantu hal-hal tersebut. Karena mungkin juga mendengar apa yang saya lakukan di Indonesia," ucap Megawati.
Satu di antaranya, menurut Megawati, dirinya membentuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.
"Seperti antara lain membentuk badan yang sangat berguna, yang puluhan tahun tidak ada yaitu BMKG. Yang baru ketika saya jadi presiden terbentuk. Hal itu karena banyak sekali membantu masalah-masalah kemanusiaan," ujar Megawati.
Sebelumnya Megawati telah memperoleh gelar DR HC dari delapan universitas, baik dari Indonesia ataupun mancanegara. Ke delapan universitas itu adalah adalah DR HC dari Waseda University, Tokyo, Jepang (2001), Moscow State Institute of International Relations, Rusia (2003), Korea Maritime and Ocean University, Korea Selatan (2015), Universitas Padjadjaran Bandung (2016), Universitas Negeri Padang (2017), Mokpo National University, Korea Selatan (2017), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2018), serta Fujian Normal University, China (2018).
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengatakan ulang tahun Megawati kali ini dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaMegawati terlihat emosional saat menyampaikan pidato politiknya di Rakernas V PDIP. Dia tampak meneteskan air mata hingga siap jadi provokator demi kebenaran.
Baca SelengkapnyaDi hari bahagianya, Megawati mendapatkan ucapan selamat ulang tahun dari sejumlah tokoh politik
Baca SelengkapnyaMegawati awalnya memilih untuk pensiun dari dunia politik di usianya yang ke-77
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku mendengar adanya upaya pengambil alihan PDIP. Hal itu menjadi alasannya untuk menjadi Ketua Umum PDIP lagi.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 202
Baca SelengkapnyaMegawati dan Prabowo sempat menjalin kemitraan politik pada Pilpres 2009.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati menegaskan capaian PDIP bukan karena bantuan elite dan preside, tapi dukungan rakyat
Baca SelengkapnyaAir mata Hasto mengucur bukan karena tidak bisa menjawab pertanyaan penguji sidang doktornya, melainkan ketika menyinggung soal kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya