Melawan Petugas, Pencuri Ditembak
Merdeka.com - Polisi melumpuhkan seorang pelaku pencurian dengan kekerasan di Asahan, Sumut, Selasa (25/12) malam. Tersangka ditembak karena melawan saat diringkus di tempatnya bekerja sebagai sekuriti.
Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka yang ditangkap bernama Indra Laksamana (26), warga Dusun 3 Desa Perkebunan Sei Silau, Kecamatan Buntu Pane, Asahan. Dia ditengarai telah melakukan pencurian dengan kekerasan di rumah tetangga satu desanya, tepatnya di Dusun 2, pada Minggu (23/12) dinihari sekitar pukul 03.00 Wib.
Saat pencurian terjadi, korban yang bernama Wenny Maya Tari (31) terbangun dan melihat seorang laki-laki mengenakan penutup wajah sedang mengambil barang dari atas lemarinya. Perempuan itu spontan berteriak, "Siapa kau?”
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
Si pelaku langsung menyergap dan membekap mulut Wenny. Dia mengancam menggunakan senjata tajam mirip arit.
Mendengar ada suara dari kamar menantunya, ibu mertua korban terbangun. "Kenapa kau?" tanyanya pada Wenny.
Setelah ada penghuni lain yang bangun, pria dengan penutup wajah itu langsung melarikan diri melalui jendela kamar korban. Dia membawa kabur 1 unit handphone dan uang tunai Rp 700 ribu.
Pencurian dengan kekerasan itu dilaporkan ke polisi. Tim dari Satreskrim Polres Asahan dan Polsek Prapat Janji pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan.
Upaya petugas membuahkan hasil. Sosok tersangka pencurian itu teridentifikasi. Selasa (25/12) malam, mereka menyergap tersangka Indra Laksamana di kawasan Singapore Land Waterpark Kabupaten Batubara. Pria ini bekerja sebagai sekuriti di sana.
"Saat hendak ditangkap, tersangka melakukan perlawanan. Kita terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dan melumpuhkan tersangka di bagian kakinya. Pelaku sudah dibawa ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kota Kisaran untuk mendapat perawatan medis,” kata AKBP Faisal Napitupulu, Kapolres Asahan, Rabu (26/12).
Dari tangan Indra, polisi menyita barang bukti berupa 2 unit handphone, 1 sim card milik korban, dan uang tunai Rp 100 ribu. Dari pemeriksaan yang dilakukan, Indra melakukan aksi pencurian itu bersama seorang rekannya yang kini buron.
"Sebelum beraksi, kedua tersangka terlebih dahulu mempelajari kebiasaan keluarga korban. Setelah suami korban berangkat kerja sekitar pukul 02.00 dinihari, tersangka yang membawa senjata tajam masuk ke dalam rumah korban sekitar pukul 03.00 dinihari. Pelaku sempat menyekap korban dan membawa kabur handphone dan uang milik korban," jelas Faisal.
Petugas masih mengembangkan penangkapan ini. "Anggota masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka dan masih memburu tersangka lain," tutup Faisal.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaSehari-hari, Aipda Soni berdinas di Polsek Peudawa, Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnya