Melintas Bekasi, pemudik sepeda motor akan dicegat dipaksa istirahat

Merdeka.com - Polresta Bekasi akan memaksa para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk beristirahat di posko mudik di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas akibat kelelahan setelah berkendara.

"Kami ingin pemudik untuk beristirahat minimal 15 menit di posko mudik yang kami sediakan," kata Kapolresta Bekasi, Kombes Awal Chairudin, Kamis (30/6).

Ia mengatakan, pemudik yang melintas di wilayahnya akan dicegat oleh petugas untuk masuk ke posko cek poin. Lalu, mereka diarahkan ke sejumlah tenda yang dipasang oleh petugas agar beristirahat untuk melepas lelah usai berkendara.

"Kalau capeknya hilang, kami persilakan mereka melanjutkan perjalanan," ungkap Awal.

Menurut Awal, upaya itu dilakukan mengingat para pemudik menggunakan sepeda motor menempuh perjalanan cukup jauh. Mayoritas mereka berangkat dari Tangerang, Depok, serta Jakarta, sementara daerah tujuannya mayoritas Jawa Tengah.

"Perjalanan jauh membutuhkan stamina yang bagus, karena dibutuhkan istirahat untuk memulihkan stamina itu," ujar Awal.

Awal menambahkan, jalur mudik di wilayahnya satu-satunya ialah jalur pantai utara mulai dari Tambun Selatan hingga Kedungwaringin atau perbatasan dengan Kabupaten Karawang.

"Kami memprediksi gelombang arus mudik mulai ramai pada Jumat malam, dan puncaknya pada H-4 dan H-3 Lebaran," kata Awal. (mdk/sho)