Meluas, Kebakaran Hutan di Ponorogo Mendekati Pemukiman Warga
Merdeka.com - Kebakaran hutan pinus milik perhutani terjadi di KPH 105 Ngebel. Kebakaran yang terjadi mulai Rabu (20/11) hingga Kamis (21/11) ini, mulai meluas mendekati pemukiman warga.
Awalnya api hanya sebatas di hutan pinus wilayah Desa Wates, Kecamatan Jenangan. Namun karena angin, api meluas hingga wilayah Kecamatan Pulung.
"Kebakarannya hutan pinus di Jenangan belum padam. Bahkan meluas hingga hutan pinus yang berada di Kecamatan Pulung," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, Kamis (21/11).
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
-
Apa itu Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan? Salah satu wisata alam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang mencuri perhatian ialah kawasan Api Tak Kunjung Padam (Apoi Dhangka). Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Mengapa api di Pamekasan tak kunjung padam? Saat digali, tanah di sini memunculkan api
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
Bahkan, kata dia, api hingga pagi ini masih terus menyala dan sudah mulai mendekati pemukiman warga.
"Ya kurang 1 kilometeran lagi mendekati wilayah pemukiman. Bisa saja merambat mendekat lagi," tegas Budi, sapaan akrab Setyo Budiono.
Petugas Kesulitan Padamkan Kebakaran
Dia mengaku petugas belum bisa memadamkan api, karena kondisi di lokasi yang curam. Medan titik api juga sulit dijangkau dengan kendaraan roda 4.
"Pemadaman akhirnya menggunakan cara tradisional. Dengan gepyok daun kering. Sementara itu yang bisa dilakukan," tegasnya.
Untuk itu, dia mengatakan masih belum bisa menyampaikan berapa luasan hutan pinus yang terbakar. Karena hingga kini api belum padam. Terakhir, kata dia, petugas sudah membuat ilaran agar api tidak merembet semakin mendekat. "Sudah dibuat ilaran. Petugas juga masih berjaga di sekitar lokasi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini semua jalur pendakian Gunung Sumbing ditutup hingga batas yang belum ditentukan.
Baca SelengkapnyaDari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Baca SelengkapnyaSementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaApi yang terus membesar menyambar ke sejumlah rumah warga di sekitar gudang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman hingga kini terus masih dilakukan
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaTitik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).
Baca Selengkapnya