Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menag Fachrul Kirim Tim Usut Insiden Penolakan Upacara Piodalan di Bantul

Menag Fachrul Kirim Tim Usut Insiden Penolakan Upacara Piodalan di Bantul Menag Fachrul Razi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi angkat bicara soal penolakan upacara keagamaan Piodalan, yang dilaksanakan di Desa Mangir Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dia mengaku akan mengirimkan tim ke Bantul guna menyelesaikannya.

"Saya pasti akan tanya, apa alasannya. Akan kita kirim tim untuk nanya, mencoba menengahi. Pasti ada upaya," ujar Fachrul di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/11).

Fachrul mengaku tak bisa menjamin setiap acara keagamaan yang digelar tak akan mendapat penolakan. Kendati begitu, dia memastikan akan mencoba untuk menjembatani masalah-masalah keagamaan dengan cara musyawarah.

Orang lain juga bertanya?

"Enggak ada jaminan lah. Semua kan mencoba lah, mencoba menjembatani satu per satu, case by case kan saya bilang. Jangan kita bilang jaminan, jaminan pasti bisa enggak, semua kan kita musyawarah. Itu akan saya lakukan pasti," jelasnya.

Sebelumnya, Acara doa untuk leluhur atau Piodalan yang digelar Paguyuban Padma Buwana di Mangir Lor, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Selasa 13 November 2019, mendapatkan penolakan dari warga.

Pemangku Paguyuban Padma Buwana, Utiek Suprapti (57) mengatakan, saat tengah melakukan doa bersama, rumahnya yang dipakai untuk menggelar acara Piodalan didatangi oleh sekelompok warga dan Kepolisian. Warga yang datang ini disebut Utiek keberatan dengan acara Piodalan yang sedang digelar karena dituding tidak memiliki izin.

"Kita sebenarnya upacara kali ini ada dua sesi upacara. Upacara pertama bersyukur bisa berjalan dan sudah hampir selesai, kita kemudian didatangi pihak Kepolisian dan beberapa warga. Alasan warga katanya di sini belum ada izin tempat ibadah maupun untuk kegiatan," ujar Utiek, Selasa (13/11) malam.

Sedangkan Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tribudi Sulistiyono membantah pihaknya menghentikan paksa upacara Piodalan dari Paguyuban Padma Buwana. Wachyu justru menyebut anak buahnya bersama TNI turut mengamankan prosesi upacara Piodalan.

"Tidak benar kami membubarkan acara tersebut. Memang dari warga masyarakat setempat mempertanyakan apakah sudah ada izin pendirian sebagai tempat upacara keagamaan ataupun ijin kegiatan keagamaan di situ. Kami dari kepolisian dan TNI berada di sana untuk mencegah sekaligus mengamankan semua masyarakat di sana supaya situasi terjaga dan kondusif," tegas Wachyu.

Reporter: Lisza Egeham

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya
Kemenag Jateng Tolak Izin Acara Munas Pemuda Ahmadiyah, Ini Alasannya

Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya
Ustaz Syafiq Riza Basalamah Unggah Surat Keberatan GP Ansor, Ini Isinya

Ustaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi

Muktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Terbatas Waktu, Pansus Haji Tak Jadi Panggil Paksa Menag Yaqut
Terbatas Waktu, Pansus Haji Tak Jadi Panggil Paksa Menag Yaqut

Sudah tiga kali Yaqut tidak memenuhi panggilan Pansus Angket Haji sejak awla hingga akhir September 2024.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Kalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.

Baca Selengkapnya
Bawaslu akan Tertibkan APK yang Tak Sesuai Aturan
Bawaslu akan Tertibkan APK yang Tak Sesuai Aturan

Viral di media sosial adanya sejumlah APK berbentuk baliho yang terlihat terpasang di trotoar yang mengganggu pejalan kaki.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan sebut Banyak Tempat Tak Berani Didatangi Dirinya
Anies Baswedan sebut Banyak Tempat Tak Berani Didatangi Dirinya

Diketahui, beberapa waktu lalu izin acara 'Desak Anies' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibatalkan sepihak.

Baca Selengkapnya
Izin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar
Izin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar

Anies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.

Baca Selengkapnya
Izin Acara Desak Anies di Mataram Sempat Dibatalkan Sepihak
Izin Acara Desak Anies di Mataram Sempat Dibatalkan Sepihak

Pemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.

Baca Selengkapnya
Izin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi
Izin Desak Anies di Yogyakarta Dibatalkan Mendadak, Anies Singgung Perintah Jokowi

Anies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.

Baca Selengkapnya
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh

"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.

Baca Selengkapnya