Menag Sebut Belum Ada Kepastian Haji 2022 dari Pemerintah Saudi
Merdeka.com - Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Perhubungan membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengungkap, penyelenggaraan haji masih juga belum jelas. Pemerintah belum mendapatkan kepastian dari pemerintah Arab Saudi.
"Sampai saat ini kepastian tentang ada atau tidaknya penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 1443H/2022H belum dapat diperoleh sebagaimana yang telah disampaikan pada raker sebelumnya," ujarnya dalam rapat di DPR RI, Senin (17/1).
-
Dimana tempat yang ditetapkan untuk melaksanakan haji? Miqot makani, artinya dilakukan di tempat yang telah ditetapkan.
-
Kapan waktu pelaksanaan haji? Pelaksanaan ibadah haji dilakukan setiap satu tahun sekali dan selalu memiliki jumlah jemaah yang banyak dan berasal dari seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, Haji dilaksanakan dalam periode lima hari, mulai dari tanggal 8 dan berakhir di 12 Zulhijjah.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Siapa yang menegaskan tentang penggunaan visa haji? Staf Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia Ishfah Abidal Aziz menegaskan hanya mereka pemegang visa haji yang bisa menjalankan ibadah haji di tanah suci.
-
Apa artinya 'haji'? Menurut istilahnya, Haji tak lain berasal dari bahasa Arab 'Hagg' yang berarti berziarah. Maka dari itu, makna haji sendiri yakni merupakan ibadah berupa ziarah yang dilakukan ke Kota Suci Mekkah dalam rangka meningkatkan keimanan dan takwa seseorang terhadap Allah SWT.
-
Apa itu BPIH dalam haji? Setelah mendaftar, calon jemaah akan mendapatkan BPIH yang di dalamnya berisikan nomor porsi haji.
Dia mengatakan, penyelenggaraan haji sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah Arab Saudi. Pemerintah berjanji terus berkoordinasi untuk memastikan penyelenggaraannya.
"Sebagaimana tahun-tahun yang lalu sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah Arab Saudi. Namun begitu kami terus berkoordinasi dan hasil koordinasi," ujarnya.
Kendati begitu, pemerintah tetap menyiapkan penyelenggaraan haji. Pemerintah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi untuk memperoleh kuota.
Namun, sampai saat ini pemerintah Arab Saudi belum membuka pembicaraan soal haji ini. MoU membahas penyelenggaraan haji biasanya dilakukan pada Desember sampai awal Januari.
"Belum adanya pembicaraan ini, bapak ibu sekalian, bukan hanya kepada Indonesia tetapi juga kepada negara-negara lain yang menyelenggarakan misi haji," tutup Yaqut.
Terus Lobi Kerajaan Arab Saudi
Yaqut mengaku pihaknya terus melobi pihak Kerajaan Arab Saudi untuk membahas mengenai kuota jemaah haji asal Indonesia di 2022 ini. Namun, Kerajaan Arab Saudi masih enggan untuk melakukan pembahasan tersebut.
"Dalam rangka memperoleh kuota haji, kami telah dan terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi, namun Pemerintah Arab Saudi menyampaikan bahwa belum dapat melakukan pembicaraan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M," terangnya.
Dia memastikan keengganan Saudi untuk membahas kuota haji bukan hanya terhadap Indonesia, tetapi juga terhadap negara-negara lain.
Pembahasan kuota haji, kata Yaqut menjadi salah satu rangkaian untuk memastikan apakah di tahun ini calon jemaah haji asal Indonesia bisa diberangkatkan. Yaqut menambahkan, hingga detik ini pihaknya belum mendapat kepastian ada tidaknya pemberangkatan jemaah haji di tahun ini.
"Salah satu tahapan persiapan penyelenggaraan haji adalah dilakukannya MoU tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Dalam kondisi normal dan memperhatikan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, MoU tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji dilakukan pada bulan Rabiulawal sampai dengan Rabiul Tsani (Rabiulakhir)," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasaruddin berjanji tidak akan lagi terjadi kekacauan pelaksanaan haji di kemudian hari seperti era Menteri sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut menyebut kekurangan selama proses ibadah haji 2024 adalah hal wajar.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan masyariq untuk memastikan persiapan akhir.
Baca SelengkapnyaGus Yaqut menegaskan, pihaknya tidak ada yang bermain-main soal haji.
Baca SelengkapnyaCak Nanto menilai diperlukan kajian yang mendalam apabila pemerintah baru akan membentuk kementerian khusus haji.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan tawaran haji tanpa antre yang beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaDiketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut ingin penyelenggaraan haji 2024 jadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut menegaskan, tidak ada penyalahgunaan kuota tambahan haji 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut mempersilakan DPR membuka hasil penyelidikan dugaan konspirasi pemberangkatan jemaah haji 2024.
Baca Selengkapnya