Menanti pengacara bongkar semua rahasia Freddy Budiman
Merdeka.com - Gembong narkoba Freddy Budiman telah dieksekusi mati dinihari tadi. Sebelum menjemput ajal Freddy sempat menceritakan pengalamannya menjadi narapidana hingga gelontoran uang ke aparat berwajib.
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar salah satu orang yang sempat mendengar langsung curahan hati Freddy. Haris mengaku bertemu dengan Freddy di Lapas Nusakambangan, pada 2014 lalu setelah menerima undangan dari sebuah organisasi gereja.
"Saya jadi berkesempatan bertemu dengan sejumlah narapidana dari kasus teroris, korban kasus rekayasa yang dipidana hukuman mati," kata Haris. Dia sempat tatap muka dengan John Refra alias John Kei, dan Rodrigo Gularte, WN Brasil yang telah dieksekusi 2015 lalu.
-
Di mana Fredy Pratama bersembunyi? 'Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan,' kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Dimana Fredy Pratama diduga bersembunyi? Polri mengungkap bahwa Fredy Pratama diduga tengah berada di Thailand.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
-
Siapa yang melindungi Fredy Pratama? 'Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand. Kami masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan, karena saya bilang tadi, dari kemarin dia dilindungi oleh gangster, katakanlah 'orang tuanya' adalah bagian dari sindikasi narkoba di daerah Thailand,' Mukti, Jumat (29/12/2023).
-
Dimana Hadi Tjahjanto bertemu Danramil? Melansir dari akun Instagram hadi.tjahjanto, Senin (15/7), simak ulasan informasinya berikut ini. Hadi Tjahjanto membagikan video saat sedang melakukan kunjungan kerja.
-
Dimana AHY bertemu Anies? “Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
Haris menuturkan, seorang ibu pelayan rohani yang mengajaknya mengatakan jika Freddy Budiman memang berkeinginan bertemu dengannya. Di salah satu ruangan diawasi Kalapas Nusakambangan, Sitinjak. Di depan dua pelayan gereja, dan John Kei, Freddy bercerita hampir dua jam tentang apa yang dialami dan kejahatan apa yang dilakukan.
Menurut Haris, Freddy juga mengekspresikan bahwa dia sedih melihat orang-orang kecil, seperti sopir truk yang membawa kontainer narkoba dihukum. Lalu, Haris bertanya ke Freddy di mana saya bisa dapat cerita ini? Kenapa anda tidak bongkar cerita ini?
"Saya sudah cerita ke lawyer saya, kalau saya mau bongkar, ke siapa? Makanya saya penting ketemu Pak Haris, biar Pak Haris bisa menceritakan ke publik luas. Saya siap dihukum mati, tapi saya prihatin dengan kondisi penegak hukum saat ini. Coba Pak Haris baca saja dipledoi saya di pengadilan, seperti saya sampaikan di sana," jelas Haris menirukan ucapan Freddy.
Haris pun berusaha mencari pledoi Freddy di website Mahkamah Agung, tetapi tidak ada. Di sana hanya putusan. Dalam putusan, kata Haris, juga tidak dicantumkan informasi keterlibatan aparat negara dalam kasusnya.
Lalu, Haris menambahkan KontraS mencoba mencari kontak pengacara Freddy. Menariknya, dengan begitu kayanya informasi di internet, tidak ada satu pun informasi yang mencantumkan di mana dan siapa pengacara Freddy.
"Kami gagal menemui pengacara Freddy untuk mencari informasi yang disampaikan, apakah masuk ke berkas Freddy sehingga bisa kami mintakan informasi perkembangan kasus tersebut," tuturnya.
Pengacara terpidana mati Freddy, Untung Sunaryo saat coba dikonfirmasi tidak mengangkat telepon genggamnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan surat tulisan tangan dari Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati di Nusakambangan.
Baca SelengkapnyaSaling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
Baca SelengkapnyaPemeriksaan guna mendalami hubungannya dengan bandar narkoba bernama Rian.
Baca Selengkapnya"Kenal-kenal tahu-tahu. Kenal lama (Fredy Pratama)," kata Zul.
Baca SelengkapnyaKabareskrim menyebut Fredy Pratama terdeteksi kerap keluar masuk antara Thailand dan negara lainnya kecuali Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebelum menemui ajalnya, Freddy sungguh-sungguh bertaubat dan tegar menghadapi regu tembak.
Baca SelengkapnyaNama Fredy Pratama masih menjadi buronan kelas kakap kepolisian dari empat negara.
Baca SelengkapnyaFebri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.
Baca SelengkapnyaKeterangan Angela Lee bisa dijadikan bukti terkait klaster baru TPPU dari jaringan narkoba Fredy.
Baca SelengkapnyaFredy Pratama, gembong narkoba kelas kakap masuk dalam daftar buruan Interpol.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Mukti memastikan akan dilakukan di Thailand.
Baca Selengkapnya