Mendagri: Gubernur Sumut cocok masuk Muri

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi melantik Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018 di Gedung DPRD Sumut. Dalam sambutannya, Gamawan mengatakan, Gatot cocok masuk Museum Rekor Indonesia (Muri) karena sudah empat kali dilantik dalam lima tahun terakhir.

"Pak Gatot sudah cocok mendapatkan rekor Muri, karena dalam catatan saya, Pak Gatot sudah dilantik empat kali dalam waktu lima tahun," kata Gamawan Fauzi saat membacakan sambutannya pada sidang paripurna istimewa DPRD Sumut, Senin (17/6).

Dia memaparkan, Gatot pertama kali dilantik sebagai Wakil Gubernur Sumut tahun 2008 bersama Gubernur Syamsul Arifin. Gatot kemudian dilantik sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sumut pada 2011, setelah Syamsul Arifin menjadi terdakwa kasus korupsi.

Pelantikan ketiga berlangsung pada akhir Februari. Saat itu Gatot dilantik sebagai Gubernur Sumut setelah status terpidana Syamsul Arifin berkekuatan hukum tetap. Sementara, pelantikan keempat dilakukan hari ini sebagai Gubernur Sumut periode 2013-2018 bersama Wakil Gubernur Tengku Erry Nuradi.

Gamawan berharap Gatot-Erry selalu mengemban amanah yang diberikan kepadanya sesuai dengan sumpah yang diucapkannya. Dia juga meminta pasangan ini menjaga keberagaman di Sumut dan memperhatikan kelestarian Danau Toba.

"Juga ada ungkapan di Sumut yang perlu digali dan dilanjutkan yaitu Marsipature Hutanabe. Ini kekuatan Sumut, karena banyak tokoh Sumut yang sukses," katanya.

Acara pelantikan ini dihadiri delapan gubernur, termasuk Gubernur Jabar Ahmad Heriawan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Selain itu, sejumlah bupati juga hadir di sana.

Gatot merupakan Gubernur Sumut ke-18. Dia menjadi orang nomor satu di Pemprov Sumut setelah memenangkan Pilgub Sumur 7 Maret lalu bersama wakilnya Tengku Erry Nuradi. Pasangan ini diusung PKS dan sejumlah parpol lain.

Seusai dilantik, Gatot menolak diwawancarai wartawan. Alasannya, dia sudah ditunggu Mendagri. Hanya Tengku Erry Nuradi yang sempat memberikan komentar. "Semoga Sumut terus kondusif, aman dan berdaya saing," ucapnya singkat.