Mendagri: Revolusi Mental terbukti nyata, bukan jargon
Merdeka.com - Pemerintah secara resmi membuka Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (26/10). Acara ini merupakan salah satu perwujudan dari program Revolusi Mental Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan bahwa Revolusi Mental itu terbukti nyata dan bukan hanya jargon seperti yang disampaikan oleh beberapa orang sebelumnya.
"Revolusi Mental itu terbukti nyata, bukan jargon," ujarnya, di Manado, Sabtu (27/10).
-
Siapa yang bisa menggunakan kata kerja mental? Kata kerja mental sendiri merupakan jenis dari kata kerja yang menggambarkan tindakan, sikap, hingga posisi dari subjek dalam suatu kalimat.
-
Apa itu Mental Ideologi? Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
-
Kapan mental ideologi diuji? Bagi kamu calon prajurit TNI dan Polri baik itu tamtama, bintara maupun taruna, ada serangkaian tahapan tes yang harus kamu hadapi bila ingin menjadi seorang prajurit TNI atau Polri. Beberapa tahapan yang harus kamu lewati di antaranya adalah administrasi, kesehatan, psikologi, jasmani, postur, mental ideologi hingga pemutakhiran.
-
Apa yang dimaksud dengan kata kerja mental? Kata kerja mental sendiri merupakan jenis dari kata kerja yang menggambarkan tindakan, sikap, hingga posisi dari subjek dalam suatu kalimat.
-
Apa itu kata kerja mental? Kata kerja mental adalah kata kerja yang menyatakan tindakan, keberadaan, dan sikap. Kata kerja mental merupakan kata kerja yang memiliki makna terkait dengan pemahaman, penemuan, perencanaan, atau keputusan.
-
Dimana kita bisa temukan kata kerja mental? Beberapa contoh dari kata kerja mental yang dapat digunakan dalam merangkai suatu kalimat dalam bahasa Indonesia yakni sebagai berikut,1. Berpikir 2. Menghayal 3. Menilai 4. Menelaah 5. Mengasah 6. Mengingat 7. Memikirkan 8. Mempertimbangkan 9. Merencanakan 10. Merenung 11. Memahami 12. Memperhatikan 13. Merasakan 14. Menghayati 15. Mempelajari 16. Mengamati 17. Mengerti 18. Menduga 19. Mengasumsikan 20. Berencana 21. Mengkhayal 22. Mendiskusikan 23. Menyusun 24. Mereka 25. Menguji 26. Mengantisipasi 27. Mempersiapkan 28. Menganalisis 29. Membaca 30. Menalar 31. Membayangkan 32. Mencoba 33. Menyimak 34. Memecahkan 35. Memarahi 36. Menyadari 37. Memvisualisasikan 38. Berjalan 39. Semangat 40. Menolak 41. Menentukan 42. Menyesuaikan 43. Melupakan 44. Melihat 45. Sedih 46. Khawatir 47. Membatasi 48. Menyimpulkan 49. Menafsirkan 50. Menceritakan
Menurut Tjahjo, salah satu kegiatan yang diselenggarakan untuk mendukung Program Revolusi Mental adalah Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental. Salah satu agenda dari acara ini adalah Rembuk Nasional Gerakan Indonesia Bersatu Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Tahun 2018 di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Tjahjo menyampaikan bahwa program-program Revolusi Mental harus menjadi gerakan sosial masyarakat Indonesia.
"Revolusi Mental harus menjadi gerakan sosial masyarakat Indonesia. Gerakan itu berisi proses perubahan pola pikir, pola sikap, dan pola perilaku masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan bahwa landasan utama dan tujuan akhir revolusi mental adalah Pancasila. Pancasila yang mengandung arti bahwa nilai-nilainya dapat menjadi pedoman perilaku masyarakat.
"Revolusi Mental itu berasal dan berakhir pada nilai-nilai pancasila. Bagaimana nilai-nilai itu dapat menjadi pedoman perilaku masyarakat," kata dia.
Tjahjo menambahkan, kesuksesan Revolusi Mental bergantung dari diri kita sendiri.
"Revolusi Mental itu bergantung pada diri kita sendiri. Walaupun sistemnya bagus, aturanya bagus, tapi kalau integritas dan mental masih buruk, ini akan mengganggu sistem jalanya pemerintahan secara khusus dan kehidupan berbangsa bernegara secara menyeluruh," tutupnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut, generasi masa depan perlu memiliki kesadaran tentang koperasi. Sebagai bentuk pembelajaran karakter kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin kompak mengkritik dua jargon yang dipopulerkan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaTito menekankan kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki sisi personal ASN menjadi penting.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kampanye di Jawa Tengah yang menjadi kandang banteng
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menanggapi sindiran Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh yang menyebut gagasan revolusi mentalnya hingga kini belum maksimal.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut telah mencoba untuk menelusuri akar permasalahan yang perlu diatasi atau di 'Slepet'.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyayangkan bahwa gagasan revolusi mental Jokowi saat ini belum menjadi kenyataan pada hari ini.
Baca SelengkapnyaHasto menyindir Surya Paloh ditinggal kadernya ketika memberikan pidato politik di Apel Siaga Perubahan.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi menyinggung kekuasaan dan kekayaan yang harus bebas dari seorang agen penjaga perubahan
Baca SelengkapnyaAdapun tudingan itu berawal saat Ganjar Pranowo menyinggung adanya tiga purnawirawan jenderal yang mencla-mencle.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia adalah urat nadi pembangunan bangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Nusron, sistem seperti orde baru hanya terjadi apabila ada pembungkaman suara-suara tokoh masyarakat.
Baca Selengkapnya