Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri Tito Sebut Pelatihan Militerisme di IPDN Penting

Mendagri Tito Sebut Pelatihan Militerisme di IPDN Penting Mendagri Tito Karnavian melantik 1.608 Muda Praja IPDN. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan, pelatihan militerisme dalam IPDN bermanfaat dalam menumbuhkan kedisiplinan. Jika ada kasus kekerasan yang dilakukan oleh senior kepada junior, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.

Hal itu disampaikan Tito saat menjadi inspektur upacara pada pelantikan di kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (31/10). Kurikulum serupa militer dalam pola pelatihan dan pendidikan bukan berarti harus seperti militer.

"Budaya militerisme bukan buruk, tapi ada bagusnya diterapkan seperti kedisiplinan, kebersihan, kesetiaan kepada negara dan tiang-tiang negara seperti pancasila, UUD 45 hingga NKRI. Tapi jangan kemudian over menjadi seperti betul-betul militer," katanya.

Tito menyinggung kasus yang sempat terjadi beberapa waktu lalu terkait kekerasan di kampus IPDN. Ia menegaskan, hal itu tidak boleh terjadi lagi. Pembinaan dengan cara kekerasan tidak akan berguna karena hanya akan menimbulkan dendam.

"Saya beberapa kali melihat kekerasan senior ke junior pukul memukul masih terjadi, ini tidak boleh terjadi," jelasnya.

"Saya akan ambil tindakan tegas dan keras kalau terjadi kekerasan. Kalau ada salah, tindakan fisik seperti push up, squat jump, fina. Tapi tidak kekerasan, apalagi berlebihan dan menimbulkan cacat apalagi meninggal dunia, pasti kita akan pidanakan," tambah mantan Kapolri itu.

Menurutnya, IPDN merupakan kampus penggerak revolusi mental yang harus menghasilkan pelayan masyarakat dengan mental yang baik serta berwawasan akademik dan kecerdasan kuat.

Awasi Paham Radikalisme

Usai acara, Tito mengaku sedang mengkaji program untuk mencegah aparatur sipil negara (ASN) terpapar paham radikalisme. Semua pegawai negara harus melaksanakan dan menjalankan asas Pancasila.

"Prinsipnya kita tidak ingin ASN memiliki pemikiran di luar konsep negara. Konsep negara ialah NKRI yaitu kesetiaan pada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 45, kemerdekaan dan pluralisme. Itu yang membuat bangunan NKRI ini kokoh," imbuhnya.

Hal ini harus menjadi perhatian khusus, karena ia menilai, para ASN bagian penting dalam pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

"Kita tidak ingin ada ASN yang memiliki pemikiran di luar konsep negara NKRI: yaitu kesetiaan pada pancasila sebagai dasar negara, UUD 45, kemerdekaan, pluralisme, itu yang membuat bangunan NKRI ini kokoh," ucapnya.

"Kalau ada konsep lain di luar itu tentu akan kita hilangkan, tidak boleh ada pada ASN. ASN ini tulang punggung pemerintahan yang akan berpengaruh pada masyarakat," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'

Panglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Mabes TNI soal Ucapan Panglima Yudo 'Prajurit Piting Pendemo di Rempang'
Penjelasan Mabes TNI soal Ucapan Panglima Yudo 'Prajurit Piting Pendemo di Rempang'

Bahwa pernyataan itu telah disalahpahami dari video yang beredar di media sosial, karena perbedaan konteks.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Murka Aksi Beringas OPM Bakar Sekolah di Papua
Jenderal Polisi Murka Aksi Beringas OPM Bakar Sekolah di Papua

Dua hari terakhir, OPM membakar SDN dan puskesmas. Tak hanya itu, mereka juga mengancam guru dan tenaga medis.

Baca Selengkapnya
Ini Harapan PDIP pada Revisi UU TNI-Polri
Ini Harapan PDIP pada Revisi UU TNI-Polri

Djarot berujar, memberikan kekuasaan yang berlebihan tanpa kontrol kepada suatu lembaga akan sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya
64 Orang Asli Papua Jalani Pendidikan Tamtama di SPN Polda Kalimantan Timur
64 Orang Asli Papua Jalani Pendidikan Tamtama di SPN Polda Kalimantan Timur

Irjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang

Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat

Baca Selengkapnya
Megawati Singgung Aparat Tak Netral, Hasto PDIP: Karena Rasa Sayang Bu Mega ke TNI Polri
Megawati Singgung Aparat Tak Netral, Hasto PDIP: Karena Rasa Sayang Bu Mega ke TNI Polri

“Mengapa Bu Mega menyampaikan hal itu, sebenarnya memang karena rasa sayang terhadap institusi TNI dan Polri," kata Hasto

Baca Selengkapnya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya
Kapolda NTT Murka Ormas di Kupang Pukuli Mahasiswa Papua Saat Unjuk Rasa, Ini Kronologinya

Kapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Blak-blakan Perintah Piting Panglima Pada Pendemo Rempang
VIDEO: TNI Blak-blakan Perintah Piting Panglima Pada Pendemo Rempang "Bahasa Prajurit"

. Panglima memerintahkan 'memiting' masyarakat yang melakukan demonstrasi.

Baca Selengkapnya
KPAI Harap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tak Diwarnai Kekerasan hingga Bully
KPAI Harap Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Tak Diwarnai Kekerasan hingga Bully

MPLS juga bertujuan untuk mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger

Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.

Baca Selengkapnya
Bukan Hal Sepele, Ini Kata KPAI Terkait Kasus Pembakaran Sekolah di Temanggung
Bukan Hal Sepele, Ini Kata KPAI Terkait Kasus Pembakaran Sekolah di Temanggung

KPAI mengatakan bahwa kasus perundungan di Temanggung seharusnya menjadi sinyal bahaya.

Baca Selengkapnya