Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud: Teknologi Tak Mungkin Gantikan Guru

Mendikbud: Teknologi Tak Mungkin Gantikan Guru Kegiatan Belajar Mengajar di Rumah Guru. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, salah satu hikmah yang didapat saat pandemi adalah keberadaan guru tidak bisa digantikan oleh teknologi apapun.

"Teknologi itu tidak bisa untuk semuanya. Kita baru sadar sekarang bahwa enggak mungkin teknologi itu akan menggantikan guru dan menggantikan pertemanan sosial yang dibutuhkan," ucap Mendikbud dalam acara Indonesia Bicara yang disiarkan melalui kanal Youtube Media Indonesia pada Kamis (5/11).

Nadiem menerangkan bahwa para anak-anak belajar dengan sesamanya dan juga dari belajar dari guru. Makanya mereka tidak bisa belajar melalui daring saja.

"Anak-anak itu belajar dari manusia, dari teman-temannya dia, belajar dari guru. Tapi belajarnya bukan bisa melalui online saja, dia membutuhkan interaksi fisik untuk membangun hubungan yang berdasarkan kepercayaan, yang berdasarkan empat, dan hubungan emosional dengan mentor dia," jelasnya.

Menurut Mendikbud, teknologi mempunyai batas. Karenanya dalam pembelajaran tak bisa sepenuhnya mengandalkan teknologi.

"Kita masih butuh manusia, dan masih sangat membutuhkan interaksi dengan manusia. Itulah hikmah yang kita pelajari," ujar Nadiem.

Peran Orang Tua

Selain guru yang tidak bisa digantikan oleh teknologi, Nadiem juga menyoroti peran orang tua dalam proses pendidikan anak.

"Salah satu hikmah terbesar adalah betapa pentingnya orang tua terlibat di dalam pendidikan anaknya. Ini hikmah yang luar biasa besarnya," tukasnya.

Nadiem menjelaskan, berkat pandemi dirinya sampai harus membaca lusinan buku guna mendampingi proses pembelajaran anak di rumah.

"Saya membaca begitu banyak panduan bagaimana menjadi guru PAUD, cara mengajar literasi kepada anak saya, mengajarkan kesehatan emosional kepada anak saya. Saya terpaksa membaca berbagai macam buku," ungkap Nadiem.

Menurutnya hal itu bukan hanya dilakukan dirinya, melainkan banyak orang tua di luar sana demi mendampingi proses pendidikan anak di rumah.

"Dan menurut saya bukan hanya saya, banyak sekali orang tua yang sekarang jadi tertarik dengan pendidikan anaknya. Karena mereka mulai menyadari bahwa sekolah itu bukan tempat untuk kita outsource pendidikan anak kita," ucapnya.

Bagi Nadiem, sekolah bukanlah tempat utama pendidikan anak. Sekolah hanya membantu dan para orang tualah yang mengemban tugas utama dalam pendidikan anak mereka.

"Bahwa kita (orang tua) adalah pendidik utama dan sekolah itu membantu mendukung kita, tapi kita harus mengambil tanggung jawab 100 persen dari pendidikan dan pengembangan anak kita dan itu adalah paradigma yang menurut saya suatu hikmah yang kita rasakan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia mulai menyadari ini," tandas Nadiem.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: LIputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Krisis Tenaga Pendidik, Anggota DPR Desak Menteri Nadiem Percepat Sertifikasi Guru
Antisipasi Krisis Tenaga Pendidik, Anggota DPR Desak Menteri Nadiem Percepat Sertifikasi Guru

Di akhir masa jabatan yang kurang dari empat bulan, Nadiem wajib melaksanakan Permendikbudristek No. 19/2024 secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem
Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla
FOTO: Potret Guru di Palembang Kembali Mengajar Secara Online Gara-Gara Kabut Asap Karhutla

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Baca Selengkapnya
Bincang Bareng Influencer di Maluku, Kaesang Bahas Profesi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Bincang Bareng Influencer di Maluku, Kaesang Bahas Profesi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Guru memiliki andil besar dalam mencetak anak-anak yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Baca Selengkapnya
Meneropong Peluang Bisnis Industri Edutech Usai Pandemi Covid-19
Meneropong Peluang Bisnis Industri Edutech Usai Pandemi Covid-19

Edutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Profil Nadiem Makarim yang Disentil oleh Wapres Gibran Soal Surat, Intip Faktanya!
Profil Nadiem Makarim yang Disentil oleh Wapres Gibran Soal Surat, Intip Faktanya!

Profil lengkap Nadiem Makarim, dari pendiri Gojek hingga menjadi Menteri Pendidikan yang disentil Wapres Gibran soal kebijakannya.

Baca Selengkapnya
Bela Menko Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah Tersengat Pernyataan Menteri Nadiem
Bela Menko Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah Tersengat Pernyataan Menteri Nadiem

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Guru & HUT PGRI, Bupati Kutai Timur Optimis Wujudkan Merdeka Belajar
Peringati Hari Guru & HUT PGRI, Bupati Kutai Timur Optimis Wujudkan Merdeka Belajar

Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar

Baca Selengkapnya