Mengaku Jadi Korban Malapraktik Filler Payudara, Model Wanita Lapor ke Polisi
Merdeka.com - Monica Indah, model wanita berusia 22 tahun mengaku menjadi korban dari salah satu klinik kecantikan di wilayah Tangerang. Dia melaporkan hal tersebut usai tindakan filler payudara yang dilakukannya gagal.
"Saudari Monica melaporkan ke kita pada 11 Januari 2021, saat ini kita sedang dalami dengan memanggil saksi ahli," kata Kapolsek Penjaringan Kompol Ardyansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, (16/3).
Ardyansyah menambahkan, selain keterangan saksi ahli, polisi juga sudah menerima beberapa bukti visum dan bukti transfer dari Monica. Kendati, hingga saat ini pihaknya belum dapat menetapkan status lanjutan terhadap pihak yang dilaporkan sebab perlu kehati-hatian dalam penanganan kasusnya.
-
Apa yang terjadi pada klien MUA? Di mana memberitakan bahwa ada seorang mahasiswi UNNES meninggal dunia dalam kecelakaan di Tanjakan Trangkil.
-
Siapa yang dituduh melakukan operasi plastik? Ternyata, di balik penampilan wajah yang cantik, kencang, dan bebas kerutan milik Chef Marinka, ada netizen yang justru menuduh bahwa ini hasil dari operasi plastik.
-
Siapa yang pakai payudara palsu? Payudara palsu yang kembali dikenakan oleh Aming menjadi pusat perhatian dari keseluruhan penampilannya.
-
Siapa yang pernah disangka operasi plastik karena filler dagu? Perbedaan antara potret sebelum dan sesudah melakukan filler dagu sungguh mencolok, menjadikan mereka terlihat lebih cantik dan memesona. Femmy Permatasari Femmy Permatasari pernah diduga melakukan operasi plastik di wajahnya.
-
Siapa yang melakukan operasi plastik? Banyak netizen yang menduga bahwa Rizky Febian dan Mahalini telah menjalani operasi plastik setelah melihat foto ini.
"Pengusutan kasus dugaan malapraktik itu harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, pelapor mengetahui betul risikonya (jika) di kemudian hari terjadi beberapa kekeliruan atau mungkin indikasi adanya malapraktek," jelas Ardyansyah.
Ardyansyah melanjutkan, polisi telah mendatangi klinik yang menjadi tempat dugaan pelapor. Klinik tersebut terdapat di Tangerang Kota. Menurut keterangan penyidiknya klinik tersebut memang benar adanya. Kendati saat diperiksa sudah kosong.
"Polisi tidak menemukan seorang pun di klinik filler payudara itu," ungkap Ardyansyah.
Ardyansyah belum bisa berspekulasi apakah pihak klinik sudah melarikan diri atau dugaan lain. Menurutnya semua masih dalam penyelidikan dan pengumpulan bukti.
"Apakah dia (terlapor) kabur atau seperti apa. Makanya sementara kita masih dalam proses pendalaman," dia menandasi.
Sebelumnya, Monica Indah yang berprofesi sebagai model, kasusnya mencuat di media sosial saat dirinya mencurahkan dugaan malapraktek terhadap payudaranya oleh sebuah klinik.
Akibat kejadian dialaminya, Monica mengaku sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan didiagnosis mengalami mastitis atau payudaranya penuh dengan nanah bengkak hingga pecah.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan di Yogyakarta Tewas usai Suntik Filler Payudara, Diduga jadi Korban Malapraktik
Baca SelengkapnyaDiduga seorang wanita muda meninggal dunia saat menjalani sedot lemak di klinik yang terletak di Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polres Metro Depok kemarin sudah mendatangi lokasi kejadian di kawasan Beji, Depok.
Baca SelengkapnyaMengenai izin, Mary menyebut klinik sudah mengantongi izin
Baca SelengkapnyaSomasi tersebut disampaikan sebanyak dua kali oleh terlapor.
Baca SelengkapnyaMantan TKW yang kini menjadi YouTuber, Farida Nurhan memutuskan untuk menjalani operasi pengangkatan implan payudara.
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatan tak sengaja, Ia harus ganti rugi produk seharga jutaan rupiah yang pecah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mendalami kasus kematian wanita muda tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaBelum bisa dipastikan ada unsur kelalaian. Polisi masih mendalami dengan mengecek kapabilitas dokter dan perawat.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca Selengkapnya