Mengaku Petugas Leasing dan Rampas Mobil, 6 Pria Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Enam pria ditangkap setelah merampas mobil di ruas tol Medan-Tebing Tinggi. Para pelaku yang mengaku sebagai petugas leasing ini diproses dalam kasus perampokan karena tidak dapat menunjukkan dokumen penarikan kendaraan.
Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Hendro, mengatakan bahwa keenam pelaku yang diamankan masing-masing berinisial YVS, ATM, DA,HS, RM, dan HM.
"Mereka kita amankan kemarin," katanya, Kamis (4/7).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Hendro menjelaskan, perampasan mobil itu terjadi tepat di depan pintu tol Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai. Para pelaku menghadang mobil Kijang Innova dengan pelat nomor BK 1845 JZ yang dikemudikan M Zakaria (39), warga Dusun XIV Desa Firdaus, Sei Rampah, Serdang Bedagai.
"Korban dipaksa turun oleh para pelaku," jelasnya.
Kejadian itu diketahui petugas tol. Mereka kemudian berkoordinasi dengan PJR Polda Sumut untuk mengejar pelaku. "Sekitar setengah jam pengejaran, para pelaku akhirnya ditangkap di pintu tol Kemiri," jelas Hendro.
Setelah diamankan polisi, para pelaku mengaku sebagai petugas leasing. "Tapi ketika dimintai data, mereka tidak memiliki dokumen sita dari pengadilan. Karena itu para tersangka dibawa ke Polres Sergai untuk diproses lebih lanjut," tutup Hendro.
Berikut nama pelaku perampokan:
YVS = Yeremin Valentino Sihombing
ATM = April Tua Marpaung
DA = Doni Sitorus
HS = Hendra Sirait
RM = Rismantau Malau
HM = Hebridko Marbun
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaSatu orang yang mengaku sebagai anggota KPK palsu berisial YS.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPengacara Pemilik Mobil Berpelat DPR Palsu jadi Tersangka, Total Pelaku Kini 6 Orang
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menyita satu mobil minta korban yang sebelumnya diduga digelapkan hingga terdeteksi di Pati.
Baca SelengkapnyaLetusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaBuntut dari keterlibatannya dalam kasus penggelapan ini, Mayor Czi BP, Kopda AS, dan Praka J ditetapkan tersangka dan ditahan Pomdam V/ Brawijaya.
Baca Selengkapnya