Mengeluh Diare, Pasien di Samarinda Ternyata Positif Corona lalu Meninggal
Merdeka.com - HS (58), wanita warga Kalimantan Selatan di Samarinda, Kalimantan Timur, yang juga pasien positif Covid-19 meninggal dunia di RS Haji Darjad Samarinda. Awalnya pasien itu sakit diare. Jenazah akhirnya dibawa ke Kalsel untuk dimakamkan.
Keterangan diperoleh merdeka.com, pasien itu meninggal sekira pukul 09.00 WITA. Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Samarinda, tiba di RS Haji Darjad lengkap berbaju hazmat, berencana untuk memakamkan jenazah di Samarinda, sesuai protokol Covid-19.
"Kami dapatkan informasi dari Dinkes Samarinda, ada pasien hasil swab positif meninggal," kata petugas Gugus Tugas Covid-19 Kota Samarinda, Ifran ditemui di sekitar RS Haji Darjad Jalan Dahlia, Samarinda, Jumat (10/7).
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana makam wanita itu ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Dimana wanita dari Amerika Serikat meninggal? Dalam pernyataan resmi, organisasi tersebut mengungkapkan bahwa seorang wanita berusia 64 tahun dari AS yang menderita gangguan sistem kekebalan yang serius telah mengakhiri hidupnya dengan bantuan Sarco di dekat perbatasan Jerman pada 30 September, meskipun identitasnya dirahasiakan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
Diterangkan Ifran, dari identitasnya, pasien meninggal itu tercatat sebagai warga Kalimantan Selatan. "Pasien ini adalah perempuan. Kalau dari identitasnya, warga Banjarbaru. Ke sini jalan-jalan di Samarinda, tempat keluarganya," ujar Ifran.
Belakangan diketahui pasien itu awalnya masuk RS Haji Darjad dengan keluhan gejala Covid-19 umumnya, seperti sesak napas, sakit tenggorokan dan demam. "Keluhan awal masuk adalah diare," sebut Ifran.
Namun demikian, rencana tim Gugus Tugas untuk memakamkan di Samarinda mengacu protokol Covid-19 batal, setelah tarik ulur dengan pihak keluarganya, hingga lebih dari 4 jam.
Padahal, sesuai protokol pemakaman jenazah kasus Covid-19, pemakaman harus dilaksanakan kurang dari 4 jam. Pantauan merdeka.com, ambulans meninggalkan RS Haji Darjad Samarinda menuju ke Kalimantan Selatan sekira pukul 18.30 WITA. Diperkirakan, jenazah akan tiba dalam waktu 12 jam ke depan.
"Iya, dibawa Banjar," kata petugas BPBD Samarinda di lokasi RS Haji Darjad malam ini.
Kota Samarinda di tengah implementasi masa relaksasi tahap III, hari ini mencatatkan penambahan lima kasus positif Covid-19 baru. Sehingga total menjadi 78 kasus. Di mana sembuh dari Covid-19 ada 60 kasus, dan total kasus positif Covid-19 meninggal ada 3 kasus.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaMomen ini diabadikan di kanal TikTok @meymakeup_ciamis belum lama ini.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaSeorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca Selengkapnya