Mengenal Alquran Tertua Peninggalan Kerajaan Muna
Merdeka.com - Kitab suci Alquran tertua berupa tulisan tangan pada masa Kerajaan Muna, saat ini masih tersimpan di Museum Provinsi Sulawesi Tenggara. Diperkirakan Alquran tersebut berusia lebih dari 400 tahun.
Kepala Seksi Koleksi UPTD Museum Provinsi Sulawesi Tenggara, Yustinus mengatakan, sejarah di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) dapat ditemui, salah satunya dari Alquran tua yang ditulis tangan itu.
"Kitab suci umat Islam ini menjadi bukti sejarah awal mula masuknya agama Islam di jazirah Kepulauan di Muna," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (12/5).
-
Apa yang terjadi saat awal penyebaran Islam? Hubungan mula-mula antara Indonesia dan Islam dimulai dari jalur perdagangan. Para pedagang Muslim dari Arab dan Gujarat mulai berlayar dan berdagang di wilayah Nusantara. Selain berdagang, mereka membawa serta ajaran Islam dan berinteraksi dengan masyarakat pribumi.
-
Siapa yang pertama menyebarkan Islam di Pagaruyung? Salah satu tokoh Islam atau ulama dari Aceh bernama Burhanuddin Ulakan menjadi sosok yang dianggap pertama kali menyebarkan pengaruh agama Islam di Pagaruyung.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
-
Kapan Islam masuk ke Indonesia? Hamka menolak pendapat yang mengatakan bahwa masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-13, sebab pada kenyataannya pada tersebut di Indonesia sudah berdiri suatu politik Islam. Jadi sudah barang tentu Islam telah masuk ke Indonesia jauh sebelumnya, yakni sekitar abad ke-7 Masehi atau pada abad pertama Hijriyah.
-
Bagaimana pengaruh Islam di Maladewa? Sejarah Maladewa berasal dari pengaruh berbagai budaya, namun sejak abad ke-12, Islam menjadi agama resmi yang memengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Islam masuk ke Indonesia? Proses perkembangan Islam di Indonesia sendiri tidak dilakukan dengan kekerasan atau kekuatan militer, melainkan secara damai dan melalui berbagai jalur seperti perdagangan, perkawinan, pendirian lembaga pendidikan, dan lain sebagainya.
Masyarakat Muna pada mulanya belum memercayai atau menganut agama, termasuk Islam. Barulah di tahun 1501, saat Kerajaan Muna dipimpin Raja Sugi Manuru, nilai-nilai ke-Islaman itu masuk lingkungan kerajaan.
Menurut Yustinus, saat ini kondisi Alquran yang sudah acak-acakan itu disimpan dalam 'fitting'. Bagian sudut kitab ini rusak dan dimakan usia, lembaran kertasnya juga sudah sobek dan usang. Setiap pengunjung datang pasti menjadi perhatian dan terkesima melihat benda bersejarah itu.
Dia menjelaskan, Alquran tua tersebut diperkirakan berusia lebih 400 tahun dan telah dijadikan sebagai benda bersejarah, setelah tim penelitian melakukan pendalaman di Masjid Tua Kecamatan Tongkuno, Muna.
"Alquran tertua ini ditulis tangan dengan jenis kertas 'Dluwang', hanya saja belum ada yang tahu siapa penulisnya. Alquran ini ditulis menggunakan tinta yang diramu khusus dari buah pohon. Alat tulisnya masih terbuat dari koroka atau lidi pohon enau," ujarnya.
Pengaruh Islam di Kerajaan Muna mulai terlihat setelah masuknya penyebar Islam pertama di Muna yang bernama Syekh Abdul Wahid.
Menurut beberapa catatan sejarah, Syekh Abdul Wahid adalah seorang misionaris Islam yang berasal dari Arab, namun ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah pedagang dari Gujarat, India.
Korelasi antara kitab dan penyebaran Islam ini, dalam beberapa kepercayaan Muna, Syeh Abdul Wahid tidak membawa kitab Alquran saat menginjakkan kaki di Muna. Alquran inilah yang kemudian ditulis saat proses penyebaran Islam di Muna.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.
Baca SelengkapnyaUlama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca SelengkapnyaRumah yang kini menjadi Cagar Budaya Kabupaten Agam itu dulunya dijaga oleh Syech Muhammad Saidi beserta keturunannya.
Baca SelengkapnyaSosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca Selengkapnyapenanda awal perkembangan kebudayaan islam di Madura.
Baca SelengkapnyaDulunya kerajaan ini banyak disinggahi oleh para pedagang dari Arab dan India.
Baca SelengkapnyaSimak cara penyebaran Islam di Indonesia berikut ini beserta sejarah masuknya.
Baca SelengkapnyaCara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan berdagang dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Baca SelengkapnyaKisah Maulid Nabi Muhammad SAW lengkap penting kita ketahui sebagai umat Islam untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap kekasih Allah SWT.
Baca SelengkapnyaMajalah ini juga memiliki 31 agen yang tersebar di Jawa, Sumatra, hingga Semenanjung Malaya.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum adanya Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara, sudah ada sekolah dari Minangkabau yang memasukkan pelajaran Islam kepada siswa.
Baca Selengkapnya