Mengenang M Natsir, ulama besar dan sebenar-benarnya jihad
Merdeka.com - Rakyat Indonesia tengah berduka karena Ustaz Jeffry Al Buchori meninggal dunia akibat kecelakaan motor. Ribuan orang berjejal mengantarkan Uje menuju peristirahatan terakhirnya. Sebaik-baiknya orang adalah orang paling berguna buat sesama.
Bicara dakwah di Indonesia tak bisa dilepaskan dari sosok Mohammad Natsir. Seorang ulama dan negarawan besar yang pernah dimiliki Indonesia.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits pernah berkata "Sebenar-benarnya jihad adalah mengatakan kebenaran di depan penguasa yang zalim." Natsir melakukan hal itu. Dia menjadi musuh dua rezim, Soekarno dan Soeharto.
-
Siapa Laksamana Muda Mohammad Nazir? Sosok Laksamana Muda Mohammad Nazir, Orang Indonesia Pertama yang Raih Ijazah Pelayaran Samudera Nama Mohammad Nazir Isa mungkin banyak orang yang tidak mengetahui siapa sosok yang satu ini.
-
Kapan Laksamana Muda Mohammad Nazir wafat? Ia wafat pada 30 Agustus 1982 di usianya yang ke-72 tahun.
-
Kenapa Laksamana Muda Mohammad Nazir dihormati? Atas jasanya begitu besar bagi sejarah kemajuan pelayaran di Indonesia, kini namanya diabadikan menjadi nama jalan di depan Mako Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur.
-
Mengapa dzikir Ya Jabbar sering digunakan untuk mengatasi kezaliman? Dzikir 'Ya Jabbar' sering diucapkan oleh mereka yang merasa tertindas atau mengalami kezaliman. Dengan mengingat Allah sebagai 'Al-Jabbar', yang berarti 'Maha Perkasa', mereka memohon kekuatan untuk mengatasi kezaliman dan mendapatkan keadilan.
-
Bagaimana Abidzar meniru gaya Ustaz Jefri? Melalui potongan video singkat yang beredar, Abidzar tampak mengenakan kacamata khas ayahnya lengkap dengan peci.
-
Siapa pendiri An Nadzir? Semua tata cara ini merupakan bimbingan dari sang pendiri KH. Syamsuri Abdul Madjid yang mereka yakini sama persis dengan tata cara ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Sosok Ustaz Jeffry Al Buchori di mata SBY
Media luar negeri juga beritakan meninggalnya Ustaz Jeffry
Natsir adalah perdana menteri pertama republik ini. Sebelumnya dia menjabat menteri penerangan. Kesederhanannya menjadi teladan sepanjang zaman. Natsir tak punya baju bagus, jasnya bertambal. Dia dikenang sebagai menteri yang tak punya rumah dan menolak diberi hadiah mobil mewah.
Lebih dari itu Natsir menunjukkan keteguhan. Di depan penguasa dia tak mau bermanis-manis. Natsir mengkritik Soekarno yang dekat dengan komunis dan dinilai mengabaikan kesejahteraan rakyat di luar Jawa. Natsir pun meninggalkan Jawa, bergabung dengan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PPRI).
Soekarno menganggap gerakan ini sebagai pemberontak. Dia mengirimkan tentara untuk melawan gerakan ini. PRRI kalah, Natsir menyerah dan dipenjara Soekarno. Partai Masyumi yang pernah dipimpinnya juga dibekukan. Padahal dalam Pemilu 1955, Masyumi menduduki posisi nomor dua.
Tuduhan Soekarno pada Natsir, kontra revolusioner.
Saat Soekarno tumbang, Natsir dibebaskan dari penjara 26 Juli 1966. Dia meneruskan aktivitas dakwahnya.
Tapi seiring waktu, Orde Baru di bawah Soeharto pun makin otoriter. Banyak kecurangan agar Golongan Karya menang Pemilu. Soeharto menganggap orang yang mengkritik dirinya sebagai penentang Pancasila.
Maka Natsir bergabung dengan Petisi 50. Bergabung dengan Jenderal Hoegeng, Letjen Ali Sadikin dkk yang mengkritik Soeharto. Saat itu tak ada yang berani bicara sekeras Petisi 50 pada Soeharto.
Lagi-lagi Natsir dapat hukuman atas keberaniannya. Masuk petisi 50 berarti masuk kuburan politik. Mereka dianggap musuh pemerintah. Natsir dilarang berpergian ke luar negeri, akibatnya banyak seminar internasional Islam yang tak bisa dihadirinya. Padahal sejak puluhan tahun lalu Natsir selalu ditunggu sebagai pembicara yang brilian dalam seminar-seminar internasional.
Natsir meninggal 6 Februari 1993. Kematiannya ditangisi jutaan rakyat Indonesia. Tapi Soeharto enggan memberikan gelar pahlawan pada salah satu bapak bangsa ini. Baru tahun 2008, sepuluh tahun setelah Soeharto lengser, pemerintah memberikan gelar pahlawan pada Mohammad Natsir.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok ulama dari Tanah Minangkabau ini begitu taat dalam menegakkan ajaran-ajaran Islam dan memicu adanya gerakan Paderi.
Baca SelengkapnyaMomentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad selalu menjadi sumber nilai kebaikan, keutamaan dan keluhuran hidup bersama.
Baca SelengkapnyaSosok pahlawan nasional yang pernah berjuang bantu Palestina sekaligus merumuskan Pancasila.
Baca SelengkapnyaDalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekam jejak K.H Abbas terlihat saat melawan penjajah dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Baca SelengkapnyaHabib Umar bin Hafidz baru saja datang ke Tanah Air sekaligus memberikan ilmu terkait akidah keislamannya.
Baca SelengkapnyaKarena fokus ke ajaran Nasrani, sosoknya pernah dikhawatirkan murtad oleh kalangan ulama di masa silam.
Baca SelengkapnyaKarena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.
Baca SelengkapnyaKata-kata Ali bin Abi Thalib ini bisa menjadi sumber inspirasi.
Baca SelengkapnyaNasaruddin Umar mengajak seluruh jamaah Istiqlal melaksanakan salat gaib setelah Shalat Jumat, 2 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMuqit pun bercerita sering pulang kampung dan berbincang dengan masyarakat lapisan bawah.
Baca Selengkapnya