Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan: Geng-geng dihabisi saja semuanya!

Menhan: Geng-geng dihabisi saja semuanya! Rapim Kementerian Pertahanan 2016. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu mengecam aksi pengeroyokan dan penikaman geng motor terhadap anggota TNI AD Pusdiklat Passus, Pratu Galang. Dia pun meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas dan menangkap gerombolan geng motor itu.

"Geng-geng dihabisi saja semuanya karena itu meresahkan. Harus ditangkap semua itu," tegas Ryamizard di Kediaman Megawati, Menteng, Jakarta, Rabu (8/6).

Menurutnya, aksi-aksi serupa harusnya diberantas habis sampai ke akar-akarnya. Hal itu, lantaran, geng-geng tersebut sangat meresahkan masyarakat.

"Enggak boleh tuh, meresahkan," tegasnya.

Seperti diketahui, Pratu Galang menjadi korban aksi kejahatan jalanan di Kota Bandung. Anggota TNI AD Pusdiklat Passus itu meninggal dunia usai ditusuk gerombolan bermotor.

Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dustira Cimahi untuk mendapatkan perawatan, namun nyawa Galang tak tertolong.

Pratu Galang ini mengembuskan napas terakhirnya Minggu (5/6) kemarin sore. Peristiwa berdarah menimpa Pratu Galang terjadi pada Minggu (5/6) dini hari kemarin. Saat itu, Galang baru saja bertemu temannya di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

"Anggota kami ini baru pulang di Jalan Asia Afrika Bandung sekitar pukul 01.30 WIB. Ketika di perbatasan Cimahi-Bandung atau di sekitaran Jalan Rajawali, di situ anggota kami dihentikan sekelompok orang bermotor yang tidak tahu permasalahannya apa," kata Kapendam III Siliwangi Letkol Arh Mohammad D Aryanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (6/6).

Tanpa ampun lanjut dia, Galang tiba-tiba dikeroyok dan mendapatkan tikaman dari gerombolan motor tersebut. Tubuh Galang ambruk. Gerombolan bermotor itupun pergi meninggalkan korban dengan cucuran darah di tubuhnya.

Menurut dia, korban sempat ditolong warga ke Rumah Sakit Rajawali Kota Bandung. Hanya saja korban diharuskan dirujuk ke RS Dustira milik TNI di Kota Cimahi.

"Pengeroyok itu siapa saya tidak tahu. Yang pasti mereka bergerombol. Saya tidak bisa sebutkan itu geng motor atau apa," katanya sambil menegaskan korban sudah diboyong keluarga ke kampung halamannya di Ponorogo, Jawa Timur.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Serang Personel Polisi hingga Terluka, Tiga Anggota Geng Motor di Medan Ditangkap
Serang Personel Polisi hingga Terluka, Tiga Anggota Geng Motor di Medan Ditangkap

Pembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Basmi Begal di Medan, Intel TNI Turun Tangan Siap Ambil Aksi Tegas
VIDEO: Basmi Begal di Medan, Intel TNI Turun Tangan Siap Ambil Aksi Tegas

Kepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tak Setuju Bobby Begal Ditembak Mati, Gubernur Edy: Tembak di Kaki, Bukan Kepala
Tak Setuju Bobby Begal Ditembak Mati, Gubernur Edy: Tembak di Kaki, Bukan Kepala

Edy mengatakan aksi begal yang belakangan kerap meresahkan masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya harus dilawan bersama.

Baca Selengkapnya
Pasukan Pembawa Maut dari Lubang Buaya di Pagi Buta 1 Oktober 1965
Pasukan Pembawa Maut dari Lubang Buaya di Pagi Buta 1 Oktober 1965

1 Oktober 1965, pukul 03.00 WIB, belasan truk dan bus meninggalkan Lubang Buaya. Mereka meluncur ke Pusat Kota Jakarta untuk menculik tujuh Jenderal TNI.

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!

Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks Militer di Halim, Langsung Dapat 'Salam' dari Provos TNI AU
Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks Militer di Halim, Langsung Dapat 'Salam' dari Provos TNI AU

Para pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya