Menhan Prabowo Dukung Pemasaran Pesawat CN235 PTDI ke Pasar Internasional
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja ke PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Dia menyatakan dukungan penuh pemerintah kepada PTDI untuk memperluas pemasaran produk, terutama CN235 ke pasar internasional.
"Saya dukung penuh kerja sama dalam rangka memasarkan produk-produk PTDI terutama CN235 ke pasar internasional," tutur Prabowo saat penandatanganan MoU kerja sama penjualan dan pengembangan pesawat CN235 antara PTDI dengan Jet Investment Group SARL di Hanggar Fixed Wing Final Assembly Line PTDI, Bandung, Rabu (2/2/2022).
Prabowo menyebut, beberapa negara telah menyatakan minat terhadap pesawat CN235, seperti Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, hingga beberapa negara Asia dan Eropa. Sebab itu, momentum tersebut harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PTDI.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Mengapa Prabowo Subianto menerima brevet penerbangan? Menhan Prabowo Subianto menerima anugrah Brevet Wing Kehormatan Penerbang TNI AU.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Dimana Prabowo terbang dengan F-16? Prabowo mengitari daerah selatan Indonesia dengan rute Halim-Pelabuhan Ratu-Halim.
-
Apa saja prestasi Prabowo dalam hubungan internasional? Kelihaian diplomasi Indonesia di bawah arahan Prabowo Subianto dalam beberapa tahun terakhir membuahkan hasil seperti berbagai kerjasama militer antara Indonesia dengan Australia, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
-
Kenapa Prabowo membeli F-15EX? Pembelian pesawat ini untuk memperkuat TNI AU.
Selain itu, pemerintah berencana membeli 10 unit pesawat CN235 produksi PTDI yang merupakan pesawat multirole. Dia berharap perusahaan itu dapat meningkatkan kapasitas produksinya dari empat unit pesawat CN235 per tahun menjadi 24 unit pada tiga tahun mendatang secara berkala, demi memenuhi permintaan dari dalam dan luar negeri.
Adapun untuk meningkatkan kapasitas industri pertahanan dalam negeri, pihaknya mendukung dengan memaksimalkan kesepakatan Transfer of Technology (ToT) dan offset dari negara lain.
"Kita boleh beli sebagian ke negara mitra di luar negeri, tetapi syaratnya ada ToT dan offset. Dia harus membantu mengembangkan PTDI. Dia harus investasi di sini," jelas dia.
Prabowo menyatakan bahwa kerja sama itu diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi PTDI untuk memperluas pemasaran produk-produk unggulannya ke internasional. Selain itu, dia berpesan kepada para direksi PTDI agar menjalankan manajemen dengan sebaik-baiknya.
"Kalau industri kita tidak kuat tidak mungkin ekonomi kita kuat. Dan kalau ekonomi kita tidak kuat tidak mungkin kita bisa jaga kedaulatan bangsa Indonesia," kata Prabowo.
Dirut PTDI Gita Amperiawan menambahkan, pihaknya akan memperluas pasar penjualan pesawat CN235 secara internasional. Adapun basic configuration pesawat CN235 ke depan akan menggunakan mission and avionic system terbarukan, sebagaimana terpasang pada pesawat N70 TNI AL.
"Dalam hal ini, PTDI dan Jet Investment Group juga akan mengembangkan pesawat CN235 tersebut dengan konfigurasi Fire Fighting dan Medical Evacuation, berikut dengan penguatan layanan purna jualnya, ujar Gita.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo melaporkan soal perkembangan pertahanan RI kepada Jokowi. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan, akan ada fokus khusus untuk Afrika saat dia menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku mengagumi sosok BJ Habibie sebagai putra bangsa yang jenius dan belajar di luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaLima pesawat tersebut merupakan bagian dari pengadaan sembilan unit pesawat NC-212i untuk TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPesawat C-130J Super Hercules merupakan bagian dari alutsista TNI, yang resmi diserahkan kepada TNI AU.
Baca SelengkapnyaSuper Hercules C-130J adalah pesawat kedua dari lima pesawat yang dibeli pemerintah
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPesawat tempur F-15EX merupakan versi paling muktahir dari pesawat F-15 yang pernah dibuat oleh Boeing.
Baca Selengkapnya