Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan Ryamizard: Kalau lewat rute lain, diculik ya salah dia

Menhan Ryamizard: Kalau lewat rute lain, diculik ya salah dia Menhan Ryamizard Ryacudu. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pemerintah meminta pengusaha pelayaran menaati rute yang telah ditentukan. Ini untuk menghindari penyanderaan oleh kelompok bersenjata Filipina.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan, aparat keamanan tidak mungkin bisa mengawasi seluruh jalur pelayaran. Apalagi wilayah perairan Indonesia sangat luas. Karena itu dia meminta pengusaha mematuhi imbauan demi keselamatan. Pemerintah tak ingin disalahkan jika terjadi penyanderaan lagi.

"Kalau dia lewat rute lain, diculik, ya salah dia. Karena kita mengawasi seluruh jalur tidak mungkin," kata Ryamizard Ryacudu di kompleks istana kepresidenan RI, Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (14/7).

Pihaknya akan menyampaikan ini pada para pengusaha bidang pelayaran, khususnya pengiriman batu bara, di Kalimantan Selatan pada Senin (18/7). Ryamizard berharap pengusaha memahami situasi saat ini demi keamanan seluruh awak kapal.

Selain itu, upaya pengawalan kapal dengan menempatkan personel militer maupun polisi menjadi salah satu pilihan untuk mencegah penyanderaan WNI. Pemerintah memprioritaskan pengamanan kapal-kapal tongkang pengekspor batu bara ke Filipina. Ini dilakukan untuk mencegah terulangnya penyanderaan anak buah kapal (ABK) WNI oleh kelompok bersenjata Filipina.

Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan menuturkan, kapal tongkang berukuran kecil yang berlayar ke Filipina akan ditertibkan agar mengikuti jalur pelayaran aman walaupun sedikit lebih jauh.

"Kadang-kadang tongkang-tongkang ini nakal juga. Dia memotong (jalur) lalu kena (penyanderaan). Nah sekarang kita mau disiplinkan dia di situ," ujar Luhut usai memimpin rapat paripurna tingkat menteri (RPTM) tentang pusat krisis pembebasan sandera WNI di Kemenko Polhukam, Kamis (14/7).

Menurut Luhut, pemerintah memprioritaskan kapal tongkang berukuran kecil karena dinilai berisiko besar dibajak kelompok bersenjata. Empat peristiwa penyanderaan WNI selama ini karena kelompok bersenjata menyerang kapal tongkang kecil.

Dalam upaya pengamanan kapal tongkang, pemerintah mempertimbangkan menempatkan personel bersenjata di dalam kapal. Ini sesuai petunjuk dari Organisasi Maritim Internasional (IMO).

"Kita sedang mempertimbangkan, sesuai IMO, untuk kemungkinan tongkang-tongkang yang 15 persen ini dipersenjatai melalui (penempatan) 'sea marshall' untuk menjaga kapal tadi," kata Luhut.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut
Perompak Mau Bajak Kapal Bahamas di Dumai, TNI AL Datang Langsung Kocar Kacir Lompat ke Laut

Upaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai

Baca Selengkapnya
Momen Tentara Bayaran Disewa Kapal di Laut Merah buat Hadapi Bajak Laut, Bayarannya Gede Banget
Momen Tentara Bayaran Disewa Kapal di Laut Merah buat Hadapi Bajak Laut, Bayarannya Gede Banget

Tak terkira, bayaran ke sejumlah tentara itu begitu fantastis.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya
Sosok Mayor 'Sphinx’ Sang Penjaga Kedaulatan Langit Indonesia dari Balik Kemudi Jet F16
Sosok Mayor 'Sphinx’ Sang Penjaga Kedaulatan Langit Indonesia dari Balik Kemudi Jet F16

Dalam bertugas, Mayor Yudhistira dan pasukannya selalu bersiaga.Sebab mereka tak bisa memprediksi setiap pelanggaran yang datang.

Baca Selengkapnya
Strategi Polda Banten Cegah Macet saat Arus Balik di Pelabuhan Merak
Strategi Polda Banten Cegah Macet saat Arus Balik di Pelabuhan Merak

Polda Banten akan menyiapkan jalur Cikuasa atas dan Cikuasa bawah kota Cilegon untuk digunakan oleh pemudik

Baca Selengkapnya
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.

Baca Selengkapnya