Menkes Harap Azitromisin, Oseltamivir & Favipiravir Ada di Pasaran Pada Awal Agustus
Merdeka.com - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin berharap, pada awal Agustus beberapa obat yang langka bisa masuk ke pasar secara signifikan. Obat-obat tersebut yaitu Azitromisin, Oseltamivir, Favipiravir.
"Saya sampaikan mudah-mudahan di awal Agustus nanti beberapa obat-obatan yang sering dicari masyarakat misalnya azitromisin, oseltamivir maupun Favipiravir, itu sudah bisa masuk ke pasar secara lebih signifikan," katanya dalam konferensi pers dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).
Dia menjelaskan seperti azitromisin hingga saat ini terdapat stok 11,4 juta yang ada di nasional. Sebab kata dia terdapat 20 pabrik lokal yang memproduksi obat tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi? Saat diringkus, polisi menemukan berbagai macam alat yang digunakan memproduksi ekstasi tersebut dan siap untuk diedarkan. Salah satunya yakni 416 gram serbuk warna biru (Methafetamine)
-
Bagaimana pelaku jual obat di Tasikmalaya? 'Awalnya mereka menyebarkan informasi dari mulut ke mulut, menawarkan obat ini dengan janji tidur yang nyenyak,' tambahnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
"Jadi sebenarnya kapasitas produksi mencukupi. Memang ada sedikit hambatan di distribusi dan kita sudah bicarakan dan sekarang setiap hari kita berkonsultasi dengan teman-teman di GP Farmasi untuk memastikan agar obat azitromisin ini bisa masuk ke apotek," jelasnya.
Kemudian, Budi mengungkapkan, untuk Favipiravir sudah memiliki stok hingga 6 juta diseluruh Indonesia. Serta ada beberapa produsen dalam negeri yang akan segera meningkatkan stok Favipiravir. Termasuk PT Kimia Farma yang bisa mencapai 2 juta perhari. Sementara itu rencananya PT Dexa Medica juga akan impor 15 juta pada Agustus.
"Kita akan impor juga 9,2 juta dari beberapa negara untuk mulai bulan Agustus, dan ada pabrik baru rencananya yang mulai Agustus juga akan produksi 1 juta favipilravir setiap hari," terangnya.
Lalu oseltamivir Indonesia juga sudah memiliki stok hingga Agustus yaitu sekitar 12 juta. Tetapi nantinya kata dia oseltamivir akan bertahap digantikan oleh Favipiravir.
“Tiga obat, Azitromisin, Favipiravir dan Oseltamivir yang memang diproduksi dalam negeri," tutup Budi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.
Baca Selengkapnya"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaProduk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan dari berbagai wilayah di antaranya Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Papua.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaProduk kosmetik impor ilegal berhasil diamankan pada operasi ini di berbagai wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, NTT, Sulawesi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) menargetkan penjualan meningkat 35-40 persen secara tahunan pada 2023.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca Selengkapnya