Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Pasien Covid-19 Dirawat di RS Kalau Butuh Oksigen

Menkes: Pasien Covid-19 Dirawat di RS Kalau Butuh Oksigen Perawatan pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tidak semua pasien Covid-19 membutuhkan perawatan di rumah sakit. Kriteria pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit jika membutuhkan oksigen.

"Yang perlu dirawat hanya kalau dia memerlukan oksigen," ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (27/1).

Hingga 26 Januari 2022, sebanyak 7.688 pasien Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, dari jumlah tersebut, sebetulnya hanya 59 orang atau sekitar 6 sampai 7 persen yang betul-betul membutuhkan perawatan.

Orang lain juga bertanya?

"Sekarang yang ada di rumah sakit sebetulnya tidak semua perlu dirawat," ujarnya.

Budi mengingatkan pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. Saat ini, pemerintah sudah menyiapkan layanan telemedicine dan obat gratis bagi pasien isolasi mandiri.

"Kalau saturasi masih di atas 94, 95 masih bisa dirawat di rumah. Kita sudah memberikan layanan telemedicine, dia bisa kontak dan dia bisa dirawat oleh dokter-dokter lewat telemedicine dan kita bisa kirimkan langsung obat ke mereka," jelasnya.

Sebelumnya, Budi mengatakan pemerintah sudah menyiapkan 80.000 tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 seluruh Indonesia. Hingga 26 Januari 2022, baru 7.688 tempat tidur yang terisi.

"Jadi ini baru sekitar di bawah 10 persen dari kapasitas tempat tidur isolasi kita," katanya.

Tempat Tidur Tambahan

Pemerintah sudah menyiapkan tempat tidur tambahan. Jika kebutuhan perawatan pasien Covid-19 meningkat, kapasitas tempat tidur akan dinaikkan menjadi sekitar 120.000 hingga 130.000.

"Tempat tidur isolasi kita bisa dinaikkan sekitar 120.000 sampai 130.0000," ujarnya.

Saat ini, penularan Covid-19 di Indonesia didominasi varian Omicron. Budi menyebut, ada dua ciri utama varian Omicron. Pertama, penularannya cepat sehingga memicu lonjakan kasus.

Kedua, kebutuhan perawatan pasien Omicron di rumah sakit rendah. Mayoritas pasien Omicron mengalami gejala ringan bahkan tanpa gejala.

"Jadi lebih banyak orang-orang yang terkena Omicron ini dirawat di rumah atau isoman," sambungnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya

Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan
Varian Covid Eris Masuk Indonesia: Gejala Pilek, Sakit Tenggorokan hingga Kelelahan

Mohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kebakaran RS Citra Arafiq Depok: Percikan Orang Merokok Dekat Ruang Genset
Penyebab Kebakaran RS Citra Arafiq Depok: Percikan Orang Merokok Dekat Ruang Genset

Usai api padam dan proses pendinginan selesai, operasional di RS tersebut kembali normal. Aliran listrik sempat padam selama 1,5 jam semalam.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan

KRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya