Menkes: Pasien Covid-19 Dirawat di RS Kalau Butuh Oksigen
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tidak semua pasien Covid-19 membutuhkan perawatan di rumah sakit. Kriteria pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit jika membutuhkan oksigen.
"Yang perlu dirawat hanya kalau dia memerlukan oksigen," ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (27/1).
Hingga 26 Januari 2022, sebanyak 7.688 pasien Covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, dari jumlah tersebut, sebetulnya hanya 59 orang atau sekitar 6 sampai 7 persen yang betul-betul membutuhkan perawatan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
"Sekarang yang ada di rumah sakit sebetulnya tidak semua perlu dirawat," ujarnya.
Budi mengingatkan pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan bisa menjalani isolasi mandiri di rumah. Saat ini, pemerintah sudah menyiapkan layanan telemedicine dan obat gratis bagi pasien isolasi mandiri.
"Kalau saturasi masih di atas 94, 95 masih bisa dirawat di rumah. Kita sudah memberikan layanan telemedicine, dia bisa kontak dan dia bisa dirawat oleh dokter-dokter lewat telemedicine dan kita bisa kirimkan langsung obat ke mereka," jelasnya.
Sebelumnya, Budi mengatakan pemerintah sudah menyiapkan 80.000 tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 seluruh Indonesia. Hingga 26 Januari 2022, baru 7.688 tempat tidur yang terisi.
"Jadi ini baru sekitar di bawah 10 persen dari kapasitas tempat tidur isolasi kita," katanya.
Tempat Tidur Tambahan
Pemerintah sudah menyiapkan tempat tidur tambahan. Jika kebutuhan perawatan pasien Covid-19 meningkat, kapasitas tempat tidur akan dinaikkan menjadi sekitar 120.000 hingga 130.000.
"Tempat tidur isolasi kita bisa dinaikkan sekitar 120.000 sampai 130.0000," ujarnya.
Saat ini, penularan Covid-19 di Indonesia didominasi varian Omicron. Budi menyebut, ada dua ciri utama varian Omicron. Pertama, penularannya cepat sehingga memicu lonjakan kasus.
Kedua, kebutuhan perawatan pasien Omicron di rumah sakit rendah. Mayoritas pasien Omicron mengalami gejala ringan bahkan tanpa gejala.
"Jadi lebih banyak orang-orang yang terkena Omicron ini dirawat di rumah atau isoman," sambungnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaUsai api padam dan proses pendinginan selesai, operasional di RS tersebut kembali normal. Aliran listrik sempat padam selama 1,5 jam semalam.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya