Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menolak Dikarantina, Pasien Covid-19 di Bantul Dipulangkan ke Madura

Menolak Dikarantina, Pasien Covid-19 di Bantul Dipulangkan ke Madura Pasien Corona. ©2020 Photo

Merdeka.com - Seorang pasien positif virus Corona di Kabupaten Bantul, DIY tak mau menjalani karantina. Pria berusia 32 tahun ini justru ngotot meminta pulang ke Madura usai dinyatakan positif virus Corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa atau kerap disapa Oki ini bahwa pasien memang memiliki riwayat perjalanan dari Madura. Pasien baru seminggu yang lalu tiba ke Bantul dari Madura.

Sesuai aturan, kata Oki pasien diharuskan untuk melakukan karantina pribadi dan menjalani rapid test. Dari hasil rapid test diketahui pasien reaktif. Kemudian ditindaklanjuti dengan tes swab dan hasilnya positif virus Corona.

Orang lain juga bertanya?

"Dia OTG barusan datang seminggu lalu mau masuk kontrakan dia sesuai aturan isolasi dan tes hasilnya positif ya. Dia di Dlingo. Dinyatakan positif kemarin," ujar Oki saat dihubungi, Jumat (10/7).

Oki menerangkan saat akan dirawat, pasien menolak dan justru meminta untuk dipulang ke Madura. Pasien akhirnya dibolehkan pulang ke Madura karena terus merengek meminta pulang.

"Itu atas permintaan sendiri (APS) tidak mau dirawat di Bantul. KTP juga bukan orang Bantul, di sini kontrak. Oleh warga dipaksa untuk dirawat, tidak mau. Ya sudah sesuai aturan kita di Satgas tidak mau, orangnya tetap menginginkan pergi dari situ ya persilakan," ungkap Oki.

Oki menuturkan karena pasien tak mau mengikuti aturan di Kabupaten Bantul, pasien pun dipersilakan pulang ke Madura. Saat pulang ke Madura harus menggunakan kendaraan pribadi tidak boleh memakai kendaraan umum.

"Pasien kriterianya orang tanpa gejala (OTG). Pasien dipersilakan pulang dengan syarat memakai kendaraan pribadi. Kami antarkan sampai ke perbatasan," ungkap Oki.

"Mau kita rawat nggak mau, menolak. Katanya lebih baik pulang Madura. Karena di sana (katanya) didiamkan saja nggak diobati. Ya sudah," imbuh Oki.

Oki menambahkan pihak Dinkes Kabupaten Bantul telah berkoordinasi dengan Dinkes Propinsi DIY. Nantinya Dinkes Propinsi DIY akan berkoordinasi dengan Dinkes Propinsi Jawa Timur.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor

Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta
Kondisi Terkini Pasien Cacar Monyet yang Diisolasi di Jakarta

Dinkes DKI sedang melakukan pelacakan dengan menelusuri sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan sang pasien.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, Ini Gejala yang Muncul
Satu Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, Ini Gejala yang Muncul

Gejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.

Baca Selengkapnya
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan
Kabur dari Rumah Sakit, Pasien Percobaan Bunuh Diri Diduga Menjadi Korban Pemerkosaan

Setelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
WNA Asal Maladewa Masuk Sabang Pakai Dua Paspor Palsu
WNA Asal Maladewa Masuk Sabang Pakai Dua Paspor Palsu

Imigrasi telah melakukan penyidikan keimigrasian kepada yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar

Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya