Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mensos: Banyak Keluarga Disabilitas Tidak Mau Ditangani di Balai

Mensos: Banyak Keluarga Disabilitas Tidak Mau Ditangani di Balai Risma Lanjutkan Bansos Covid-19 di 2022. ©Liputan6.com/Yopi Makdori

Merdeka.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan pemerintah perlu membuat kebijakan yang mengatur khusus penyandang disabilitas yang berat.

"Kita harus membuat sebuah kebijakan untuk disabilitas yang berat, jadi disabilitas ini tidak bisa apa-apa, dia tergantung dari orang lain untuk mengurus dirinya sendiri," katanya dikutip dalam keterangan pers, Rabu(29/9).

Dia menjelaskan saat ini permasalahan ditemukan banyak keluarga memiliki anggota keluarga yang penyandang disabilitas tidak mau ditangani di balai. Padahal mereka membutuhkan biaya besar untuk hidup.

"Permasalahannya adalah banyak keluarga disabilitas tidak mau disabilitas ditangani di balai, mereka butuh biaya besar bukan hanya untuk hidupnya, kadang ada disabilitas yang tidak bisa makan makanan yang keras sehingga mereka perlu minum susu dan pampers, dan itu butuh biaya besar," ujarnya.

Risma menjelaskan pihaknya juga terus mendorong kepada keluarga yang didalamnya ada penyandang disabilitas untuk bisa divaksin. Dia berharap ke depannya harus ada kebijakan yang mengatur mengenai hal tersebut agar meringankan beban keluarga penyandang disabilitas.

"Nanti kita bersama-sama membuat aturan yang memperhatikan teman-teman disabilitas berat jadi bukan sekadar mendapatkan program keluarga harapan atau bantuan sosial tapi keluarga disabilitas bisa diringankan bebannya," tambah mantan Wali Kota Surabaya itu.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan berkolaborasi dengan Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia untuk membuat modul agar teman-teman penyandang disabilitas, khususnya anak-anak bisa belajar berbicara.

"Saya juga memohon kepada mba Angkie, banyak anak-anak usia 5 tahun sampai 10 tahun yang kehilangan pendengarannya, dan kita akan bekerjasama dengan Mba Angkie sebagai Staf Khusus Presiden untuk membuat modul agar peran orang tua bisa lebih aktif," tambah Risma.

Angkie juga berharap kedepannya dapat terbangun kolaborasi lanjutan lintas kementerian/lembaga untuk pemberdayaan penyandang disabilitas. Hal tersebut kata dia sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi hak-hak difabel menuju Indonesia yang ramah terhadap disabilitas.

"Semoga di program kerja berikutnya terbangun kembali kolaborasi seperti ini lagi dan Kemensos bisa memberikan dukungan agar hak-hak penyandang disabilitas, perlahan-lahan dapat terwujud," tutupnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi Disabilitas Berharap Dilibatkan Bahas RPP Konsesi Penyandang Disabilitas
Koalisi Disabilitas Berharap Dilibatkan Bahas RPP Konsesi Penyandang Disabilitas

Penyusunan RPP Konsesi harus ada pelibatan bermakna Penyandang Disabilitas dalam semua tahap.

Baca Selengkapnya
Diskusi dengan Penyandang Disabilitas, Anies Bicara Pentingnya Kesetaraan
Diskusi dengan Penyandang Disabilitas, Anies Bicara Pentingnya Kesetaraan

Selain kesetaraan fasilitas, kesetaraan kesempatan kerja juga menjadi penting

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Maskanah, Pasien Stroke di Tengah Banjir Rob Belum Dapat Bantuan Kesehatan
Cerita Pilu Maskanah, Pasien Stroke di Tengah Banjir Rob Belum Dapat Bantuan Kesehatan

Warga terdampak banjir rob di Demak hanya bisa pasrah dan bertahan di rumah.

Baca Selengkapnya
Pakai Speedboat, Mensos Risma Jemput ODGJ yang Dipasung di Barito Kuala untuk Berobat ke RSJ
Pakai Speedboat, Mensos Risma Jemput ODGJ yang Dipasung di Barito Kuala untuk Berobat ke RSJ

Mensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala

Baca Selengkapnya
Lelah Mediasi 6 Kali Selalu Gagal, Kesehatan Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Menurun
Lelah Mediasi 6 Kali Selalu Gagal, Kesehatan Nenek di Banyuasin yang Diusir Anak Angkat Menurun

Kesehatan nenek ST (73), menurun akibat kelelahan menghadapi masalah dengan anak angkatnya

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bicara Kondisi Hari Ini: Ke Rumah Sakit, Pulang Jadi Miskin Bukan Sembuh
Anies Baswedan Bicara Kondisi Hari Ini: Ke Rumah Sakit, Pulang Jadi Miskin Bukan Sembuh

"Betapa banyaknya rakyat kita ketika mengalami sakit datang ke rumah sakit bukan jadi sembuh, bukan jadi sembuh jadi miskin"

Baca Selengkapnya