Menteri Berharap Vaksin Merah Putih Didistribusikan di Triwulan 4 2021
Merdeka.com - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegoro berharap agar vaksin Merah Putih untuk mencegah terinfeksi COVID-19 didistribusikan ke masyarakat pada triwulan 4 tahun 2021.
"Mudah-mudahan triwulan 4 tahun 2021 vaksin Merah Putih mulai bisa didistribusikan kepada masyarakat," kata Menristek dalam pembukaan rapat kerja Kementerian Riset dan Teknologi, di Jakarta, Jumat.
Menristek Bambang menuturkan untuk mendistribusikan vaksin, masih ada langkah-langkah yang harus dilakukan lebih dulu, yakni menyerahkan bibit vaksin kepada produsen vaksin yakni PT Bio Farma pada triwulan 1/ 2021.
-
Kapan imunisasi susulan bisa dilakukan? Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin cacar api bekerja? Zostavax adalah vaksin cacar api generasi pertama yang telah digunakan sejak 2006. Vaksin ini menggunakan virus varicella-zoster yang dilemahkan untuk merangsang respons kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Setelah itu, dilakukan scaling up, dan dilanjutkan dengan mulai dilakukan uji klinis tahap 1, 2, dan 3 secara bertahap.
Selanjutnya, hasil dari uji klinis akan ditinjau dan dievaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kemudian, perlu mendapat izin edar dari BPOM. Apabila semua proses itu bisa dilalui maka baru bisa memproduksi vaksin secara massal dan akhirnya produk tersebut bisa mulai diberikan kepada masyarakat melalui program vaksinasi.
"Tentunya kita berupaya yang terbaik karena kita ingin penanganan pandemi ini bisa sesegera mungkin kita lakukan," tuturnya.
Saat ini, pengembangan vaksin Merah Putih yang paling progresif adalah yang dikembangkan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan menggunakan platform sub unit protein rekombinan.
Vaksin yang dibuat Eijkman tersebut telah mencapai kemajuan lebih dari 50 persen dari skala laboratorium.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.
Baca Selengkapnya