Menteri PPPA Minta Pendidikan Asrama Berbasis Agama Tak Gunakan Kekerasan
Merdeka.com - Menteri Perlindungan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta, penerapan pendidikan anak di lingkungan pendidikan asrama berbasis agama tidak menggunakan kekerasan dalam mendisiplinkan anak. Tetapi, dengan penerapan komunikasi yang efektif.
Bintang mengatakan, pendidikan berasrama berbasis agama memang merupakan alternatif yang banyak diminati masyarakat. Mengingat animo masyarakat yang tinggi, menurut dia, harus diimbangi dengan perubahan paradigma pengasuhan di pendidikan berasrama berbasis agama.
"Dengan penerapan pengasuhan positif berbasis hak anak yang lebih menekankan kepada komunikasi efektif dengan siswa dan tidak menggunakan kekerasan dalam mendisiplinkan anak anak," kata Bintang melalui webinar, Senin (13/12).
-
Bagaimana cara mendidik anak dengan disiplin tanpa kekerasan? Dalam mendidik anak, penting untuk memberikan konsekuensi yang bersifat mendidik dan konsisten. Pendekatan ini harus dilakukan dengan penuh kasih sayang agar anak dapat memahami dan menerima tindakan yang diambil.
-
Bagaimana cara mengatasi kekerasan anak di sekolah? 'Hal ini harus disikapi secara serius, dengan bergerak serentak akhiri kekerasan pada satuan pendidikan. Upaya keras, masif, terstruktur, aksi nyata, serta terukur dalam pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan wajib dilakukan,' kata Aris.
-
Bagaimana orang tua seharusnya mendidik anak agar tidak melakukan perundungan? 'Ini PR besar orang tua, bahwa sedari dulu berusaha menjalin relasi, membantu anak mengenali dirinya, meregulasi emosinya, bantu anak untuk bisa punya karakter yang baik. Melampiaskan emosi-emosi dengan cara yang suportif. Tidak membahayakan dirinya maupun orang lain,'
-
Bagaimana cara melindungi anak dari kekerasan? 'Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan,' jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7). Selain itu, ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.
-
Bagaimana cara mengajarkan anak untuk mengendalikan perilaku? Hal ini bisa berdampak buruk secara jangka panjang dan membuat anak jadi sering berteriak juga.
-
Gimana caranya disiplin anak tanpa pukul? Menghukum anak tidak melulu bisa dilakukan dengan menggunakan kekerasan. Dilansir dari Cleveland Clinic, sejumlah hal bisa menjadi alternatif yang lebih baik untuk menghukum anak.
Bintang meyakini, penghapusan kekerasan sejalan dengan misi agama. Yakni menghadirkan cinta dan kasih sayang dan membebaskan manusia dari berbagai bentuk ketidakadilan.
"Kekerasan dalam bentuk apapun tidak sejalan dengan nilai nilai agama yang menjunjung cinta kasih dan perdamaian," ujarnya.
Bintang melanjutkan, pada periode 2020-2024 Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Kementerian PPPA terkait lima isu prioritas. Salah satu dari isu tersebut ialah penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Dalam menjalankan ini sejumlah upaya telah kami lakukan di Kementerian PPPA melalui penguatan koordinasi, sinergi dan jejaring dalam pencegahan hingga kasus kekerasan dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk Kementerian Agama," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus perundungan di dunia pendidikan, khususnya di pesantren, menjadi perhatian Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.
Baca SelengkapnyaMPLS juga bertujuan untuk mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaMengajarkan kedisiplinan pada anak adalah salah satu aspek paling penting dalam proses pengasuhan.
Baca SelengkapnyaMendidik anak bukan lah perkara yang mudah. Bahkan mendidik anak satu dengan anak lainnya berbeda.
Baca SelengkapnyaWapres pun optimis ide ini akan mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTidak pantas jika hanya membebankan pembentukan karakter anak kepada sekolah formal saja.
Baca SelengkapnyaGibran berharap tidak ada lagi kasus kekerasan, perundungan, maupun kriminalisasi terhadap tenaga pendidik
Baca SelengkapnyaNamun sekolah berasrama dan pondok pesantren tidak terlepas dari potensi terjadinya perilaku menyimpang oleh pelajar.
Baca SelengkapnyaRegulasi perlindungan guru dalam undang-undang tersebut juga memiliki aturan turunan.
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang sangat besar dalam edukasi pencegahan terjadinya perundungan pada anak.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menekankan agar Pemerintah harus segera memberikan pendampingan dan bimbingan keperawatan kepada masyarakat guna mencegah KDRT.
Baca Selengkapnya