Menyingkap fakta di balik gorengan dicampur plastik
Merdeka.com - Bagi Anda penikmat gorengan mesti lebih teliti untuk menikmati cemilan berbahan dasar terigu ini. Sebab, beberapa penjual masih ada menggunakan beragam cara agar dagangannya cepat laris. Tak jarang, penjual gorengan nakal itu masih ada yang memakai bahan berbahaya untuk campurannya.
Seorang penjual gorengan berinisial AM, yang ditemui merdeka.com, Kamis (14/5) kemarin, membuat sebuah pengakuan mengejutkan. Dia tak menampik mengenai kabar banyaknya penjual gorengan yang mengolah dagangannya dengan minyak dicampur plastik.
AM pun mengaku menjual gorengan dengan bahan campuran plastik. Dengan campuran plastik olahannya tersebut terasa lebih garing dan renyah, sehingga cukup laris.
-
Kenapa plastik bahaya untuk kesehatan? Limbah sampah plastik mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa jenis sampah seperti plastik kemasan atau barang plastik bisa mengakibatkan disfungsi ginjal dan hati.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Kenapa mikroplastik berbahaya bagi kesehatan? Menurut laporan dari Phys pada Kamis (21/11), terdapat sekitar 16.000 bahan kimia plastik, di mana setidaknya 4.200 di antaranya dianggap 'sangat berbahaya' bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Ketika bahan kimia ini terurai di lingkungan, mereka berpotensi berubah menjadi mikroplastik, dan selanjutnya menjadi nanoplastik.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Bagaimana sampah plastik mengancam kesehatan manusia? Sampah plastik dapat membahayakan satwa laut yang memakan atau terperangkap dalam limbah plastik, serta berdampak buruk bagi kesehatan manusia melalui rantai makanan.
-
Bagaimana plastik merusak tubuh? Paparan mikroplastik dan logam berat yang muncul dari limbah plastik juga bisa menimbulkan kerusakan kulit dan memicu beragam gangguan pada tubuh, seperti gangguan pernapasan, masalah pencernaan, gangguan saraf dan kelenjar endokrin, seperti penyakit tiroid.
"Kalau pakai plastik, jadinya kriuk-kriuk dan lebih enak," kata AM, yang mengaku biasa menjual dagangannya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur ini.
Seorang ahli kimia dari Universitas Padjajaran, Bandung, Nurdiani Fadylla mengatakan, gorengan yang diolah dengan plastik dan minyak sangatlah berbahaya bagi tubuh. Menurut dia, antara saat plastik di masukan ke dalam minyak panas di penggorengan sebenarnya kedua senyawa itu tidak larut menjadi senyawa yang baru, bahkan cenderung terpisah.
"Plastik itu mengandung polimer dan banyak macamnya. Contohnya PVC atau polyvinil klorida, ada juga etilen dan polietilen," ungkap Nurdiani saat dihubungi oleh merdeka.com.
Nurdiani mengatakan, plastik yang sering digunakan tukang gorengan nakal itu sangat rentan terhadap panas. Pada suhu di bawah 100 derajat celcius, sudah dapat dipastikan plastik akan mengalami kerusakan. Sedangkan minyak panas di dalam penggorengan menghasilkan suhu yang mencapai 300 derajat celcius.
"Karena tingkat kepolarannya berbeda, minyak dan plastik tidak larut, tapi meleleh. Kepolaran plastik yang lebih kecil mengakibatkan ia akan menempel pada gorengan. Hasilnya, gorengan itu jadi ada kandungan plastiknya, makanya jadi lebih renyah dan cantik," ungkap Nurdiani.
Jika didiamkan cukup lama, kata dia, gorengan yang diolah menggunakan minyak dicampur plastik akan terlihat banyak bercak putih. "Itulah, plastik juga akan cepat menjadi zat padat lagi, bercak putih itu adalah plastik yang sudah membeku karena suhunya yang merendah," lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai bahayanya plastik yang masuk ke dalam tubuh manusia, Nurdiani mengungkapkan bahwa adanya zat asam (Ph=2) sebenarnya mampu melarutkan zat apapun di dalam lambung. Namun, dengan materi plastik yang masuk ke dalam tubuh itu justru akan mengganggu pencernaan tubuh.
Sebab, lanjut dia, senyawa plastik yang sangat reaktif dapat langsung bereaksi dengan banyak jenis zat termasuk dengan protein atau bahan lain yang mengandung elektrofil atau bersifat parsial positif.
"Jadi pasti mengganggu metabolisme tubuh, atau bahkan menghasilkan radikal bebas yang bisa memicu sel kanker," kata dia.
Menurut Nurdiani, ada cara yang dapat membedakan gorengan dengan berbahan dasar plastik dan minyak. Salah satu gorengan berbahan dasar plastik dan minyak itu dapat dilakukan dengan cara dibakar.
"Jadi, jika dibakar, plastik akan bereaksi dengan oksigen. Kalaupun itu terjadi, gorengan mungkin hanya akan meleleh seperti plastik pada umumnya," ujar Nurdiani.
Untuk menekan penjual gorengan nakal itu, Nurdiani melihat peran Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sangatlah penting. BPOM diminta lebih peka terhadap para pedagang nakal tak terkecuali gorengan.
Sayangnya, BPOM berdalih bahwa urusan gorengan pinggir jalan ini bukan menjadi urusan mereka. "Untuk gorengan yang diolah dengan plastik, itu bukan kewenangan BPOM. Karena BPOM mengawasi makanan olahan yg dikemas, bukan yang siap saji," kata salah satu staff humas BPOM, Nelly saat dihubungi merdeka.com. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.
Baca SelengkapnyaGorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2
Baca SelengkapnyaKol goreng menyimpan sejumlah dampak kesehatan yang buruk sehingga harus dihindari konsumsinya.
Baca SelengkapnyaMembakar sampah plastik menjadi salah satu cara yang sering dilakukan oleh masyarakat. Tapi, tindakan ini ternyata sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaMakanan gosong mungkin dianggap hal yang biasa. Namun, kesalahan memasak ini bisa memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMinum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan sedikit gosong bisa menimbulkan dampak pada kesehatan yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaZat kimia seperti BPA ini nyatanya dapat memberikan berbagai bahaya bagi tumbuh dan kembangnya janin di dalam kandungan.
Baca Selengkapnya