Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Ada Klaster Baru, Reproduksi Virus Corona di Bekasi Diklaim Menurun

Meski Ada Klaster Baru, Reproduksi Virus Corona di Bekasi Diklaim Menurun Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat angka reproduksi virus corona di wilayahnya menurun meskipun muncul klaster baru di pabrik milik PT Unilever Indonesia Tbk di kawasan industri Jababeka.

"Sekarang angka reproduksi 0.57," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah ketika dihubungi pada Jumat (3/7).

Sebelum ada klaster baru di pabrik milik PT Unilever Indonesia Tbk, angka reproduksi virus corona di Kabupaten Bekasi 0.86. Artinya, satu pasien belum tentu menularkan virus kepada satu orang lagi. Karena masih zona kuning, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PSBB proporsional sampai16 Juli.

Alamsyah mengatakan, sampai dengan hari ini, jumlah buruh di PT Unilever Indonesia Tbk pabrik Cikarang yang terpapar virus corona sebanyak 21. Penularan juga meluas, di mana ada tiga orang anggota keluarga pasien ikut terinfeksi.

Menurut dia, buruh yang terinfeksi itu berada di bagian engineering gedung produksi tea based baverages (TBB). Di sana, kata dia, ada 265 buruh yang kemudian dites swab."Pemeriksaan belum spesimen belum selesai semua," kata Alamsyah.

Berdasarkan data https://pikokabsi.bekasikab.go.id/ sampai hari ini virus corona di Kabupaten Bekasi telah menginfeksi sebanyak 284 orang, 224 di antaranya dinyatakan sembuh, lalu 20 meninggal dunia, sedangkan 22 orang masih dalam perawatan di rumah sakit, sementara 18 menjalani isolasi mandiri.

Penjelasan Unilever

Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso, menegaskan bahwa kesehatan dan keselamatan karyawan adalah prioritas utama.

"Operasional segera kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan," katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa (2/7).

Unilever secara global memiliki protokol yang tegas dalam menangani kasus Covid-19, dan kebijakan ini diterapkan pada seluruh kantor dan pabrik Unilever di 180 negara, termasuk di Indonesia. Sejak awal pandemi, pihaknya telah melakukan zonasi pada kompleks pabriknya.

Kompleks pabrik Unilever Cikarang terdapat beberapa gedung dengan protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat. Karyawan hanya diperbolehkan bekerja di zona masing-masing dan tidak dapat melintas zona kerja dan area produksi untuk alasan apapun.

"Kami akan terus memastikan bahwa semua standar keselamatan dan kesehatan kerja di pabrik kami terpenuhi sebelum kami kembali pada operasional normal," katanya.

Ia memahami bahwa produknya merupakan bagian penting dalam keseharian konsumen. Oleh karena itu perlu disampaikan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen.

"Stok yang ada di gudang kami maupun di gudang distributor dan pelanggan masih mencukupi," katanya.

Langkah-langkah yang diterapkan PT Unilever Indonesia Tbk di gedung TBB pabrik Cikarang adalah protokol keamanan untuk seluruh fasilitas operasional Unilever di seluruh Indonesia, di antaranya: Pemberlakuan larangan perjalanan, pengaturan kerja dari rumah untuk karyawan yang bekerja di kantor (office-based).

Selain itu, kata dia, tim dokter perusahaan yang siaga membantu karyawan di daerah masing-masing, serta pemantauan kesehatan yang dilakukan setiap hari dengan standar pengawasan dan prosedur tindak lanjut yang ketat.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya